Siapa sih yang gak kenal dengan komika Ernest Prakasa pasalnya ia memberikan komenter menohok mengenai pencalonan presiden untuk 2024 Giring Ganesha. Bahkan Ernes memberikan komentar Nggak Lucu, Brosis.
Namun tak hanya itu saja bahkan reponsnya disampaikan lewat Twitter. Ernest meretweet kicauan akun resmi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), @psi_id, Senin 24 Agustus 2020.
"Nggak lucu, brosis," demikian komentar Ernest.
Tak hanya itu saja bahkan diketahui juga bahwa dalam cuitan selanjutnya, peraih piala Citra ini memberikan komentar lebih dalam terkait pencalonan mantan vokalis Nidji itu. Dia menilai hal tersebut sebagai gimmick yang sudah kelewatan.
Baca Juga: Giring Mantap Maju Capres 2024, Begini Reaksi Kocak Netizen
"Bagi saya, pencalonan Giring adalah gimmick yang kebablasan. Memajukan figur untuk menjadi capres hanya bermodalkan popularitas, bukan pengalaman politik yang jelas," cuit Ernest Prakasa.
"PSI tidak menganggap pencapresan sebagai sesuatu yang serius, maka saya pun tidak lagi menganggap mereka serius," sambungnya.
Tak hanya itu saja bahkan Ernest juga mengaku bahwa ia kehilangan simpati pada PSI karena mengusung Giring dalam Pilpres 2024. Ernest menilai pencalonan Giring adalah sebuah gimmick yang kelewat batas.
"Selama ini saya secara terbuka menyatakan simpati terhadap perjuangan rekan-rekan di PSI, mengamini niat mereka untuk memperbaiki iklim perpolitikan Indonesia. Pencalonan Giring sebagai capres, apapun motifnya, telah mengakhiri simpati itu," katanya.Bahkan Ernes juga mengatakan bahwa meskipun pencalonan Giring disebut sebagai salah satu bargaining, Ernest tetap merasa kecewa. Ia tak lagi memberikan simpati untuk partai baru tersebut.
"Paham lah. Bargaining kek, publicity stunt kek, terserah. Namanya juga politik, suka banyak keajaiban. Tapi ya itu, saya sih ogah ikut-ikutan," tuturnya.
Namun tak hanya itu saja bahkan eks vokalis Nidji tersebut juga sebelumnya blak-blakan soal pencalonannya pada Pilpres 2024. Dia mantap maju mewakili kaum milenial yang merasa diabaikan di dunia politik.
"Saya paham banyak generasi muda yang kecewa dan nggak percaya politik. Karena mereka merasa diabaikan, ditinggalkan, dan akhirnya politik menjadi sesuatu yang gak menarik. Pertanyannya, kalau kita merasa diabaikan dan ditinggalkan, apakah kita akan diam?" kata Giring di kanal YouTube PSI, Senin 24 Agustus 2020.
Tak hanya itu saja paslanya Giring menilai kaum milenial lah yang akan menjadi korban dalam kegagalan politik. Karenanya, dia memberanikan diri maju dalam bursa pemilihan Presiden 2024.
"Perlu kita sadari korban pertama dari setiap kegagalan politik adalah kita anak-anak muda. Karena anak muda punya masa depan yang lebih panjang. Kalau kita nggak peduli sama politik dan nggak mau terlibat, sikap itu justru akan membuat politik diisi orang yang salah," ujarnya.
Baca Juga: Fakta-fakta Giring Ganesha Eks Nidji Maju Pilpres 2024
"Bismillahirrahmanirrahim, karena itu lah saya, Giring Ganesha, memberanikan diri mewakili generasi saya untuk maju sebagai Presiden Republik Indonesia di 2024," kata dia lagi.
Giring Ganesha juga meminta izin dan restu masyarakat Indonesia atas pencalonan dirinya di pemilihan Presiden 2024.
Bahkan alasan Giring Ganesha nekad terjun dalam pemilihan Presiden 2024 karena ia menaruh harapan besar tentang masa depan Indonesia.
"Saya memilih untuk turun dan terlibat. Saya percaya bahwa anak muda justru harus melibatkan diri lebih lagi dalam politik. Ini adalah cara agar suara kita didengar, dipergitungkan, dan bisa menentukan masa depan yang kita inginkan," tuturnya.
Sumber: Twitter @ernestprakasa,Suara,Medcom,insertlive