Kamboja merupakan jenis bunga yang memiliki ukuran pohon kecil dengan daun jarang yang tebal. Bunga ini memiliki mahkota berwarna putih hingga merah keunguan dan memiliki wangi yang khas.
Tumbuhan ini banyak menghiasi halaman rumah dan mempercantik suasan dengan warnanya yang cerah. Bahkan ke area pemakaman, pasti pernah melihat pohon bunga kamboja yang tumbuh subur di sana. Bukan cuma satu, tapi kamu akan melihat pohon ini banyak tumbuh di sekitar pemakaman, bahkan pohon ini akan tumbuh di setiap kuburan.
Kamboja sendiri merupakan bunga yang berasal dari Amerika Tengah dan diperkirakan baru masuk ke Indonesia saat terjadi penjajahan. Nama Plumeria sendiri diberikan sebagai penghormatan kepada pakar botani asal Prancis yang bernama Charles Plumier.
Karena sifatnya yang bisa tumbuh di berbagai jenis musim, bibit pohon ini pun dengan mudah menyebar ke berbagai negara. Selain daerah tropis, pohon ini bahkan bisa ditanam di daerah bermusim dingin, dengan catatan dipelihara di dalam ruangan dengan pencahayaan yang cukup.
Baca Juga : Anggrek Hitam, Tanaman Langka yang Satu-satunya di Dunia dari Papua dengan Harga Fantastis
Baca Juga : Wajib Ditanam di Rumah, Ini Tanaman Gaib yang Diyakinin Mampu Membawa Rezeki
Baca Juga : Meski Indah, Bunga Ini Konon Dianggap Sebagai Pemanggil Makhluk Halus, Ada Tanam di Rumah?
Selain dijadikan sebagai tanaman hias, pohon bunga kamboja bisa ditanam di luar ruangan dengan sistem pencahayaan yang baik. Agar bisa tumbuh subur, tanaman ini harus mendapat paparan sinar matahari langsung, minimalnya 6 jam per hari.
Ada beberapa alasan kenapa pohon bunga kamboja ini sangat cocok ditanam di area kuburan. Yang pertama, pohon bunga kamboja sangat mudah ditanam. Kamu tinggal memotong batang pohon bunga kamboja dari pohon induknya (teknik stek batang), kemudian tancapkan di area lainnya.
Tanpa butuh perawatan khusus (pemberian pupuk, penyiraman dan lainnya), pohon ini akan tumbuh subur, terlebih di tanah yang gembur seperti tanah kuburan. Alasan kedua, pohon bunga kamboja akan merontokkan bunganya sebelum layu. Bunga yang berguguran pun masih menyimpan bau wangi yang maksimal. Hal inilah yang membuat kuburan dapat bertabur bunga secara berkala dan tetap wangi, walaupun tidak ada orang yang mendatanginya.
Lalu kalau tidak diberi pupuk dan air, bagaimana tanaman ini bisa hidup? Sederhana saja, jasad dalam kuburan akan membusuk secara organik, sehingga tanah di area kuburan akan menjadi sangat subur.
Baca Juga : Wajib Tau! Ini Beberapa Tanaman yang Sebaiknya Jangan Ditanam di Rumah Jika Tidak Mau Terkena Sial
Baca Juga : Ini Beberapa Mitos Bambu Kuning dari Mengusir Hantu Hingga Mampu Menolak Maling
Baca Juga : Ini 5 Tanaman Ditakuti Jin dan Setan yang Juga Ampuh Tangkal Sihir
Selain itu, seperti disebutkan di atas, pohon bunga kamboja tidak membutuhkan pemupukan yang intens, pohon ini sangat kuat, bisa terus hidup dan berbunga. Semua karakteristik tersebut akan membuat pohon ini sangat cocok ditanam di area makam.
Terlepas dari karakternya yang unik, pohon bunga kamboja pun terkenal sangat cantik dengan bunganya yang warna-warni. Kamu bisa menanam pohon bunga kamboja di pekarangan rumah karena bunga ini termasuk dalam jenis bunga yang mampu membersihkan udara dari polusi.