Kakek 62 Tahun di Magetan Tega Cabuli Anak SD, Alat Vital Korban Alami Luka

Kakek 62 Tahun di Magetan Tega Cabuli Anak SD, Alat Vital Korban Alami Luka

Dedi Sutiadi
2020-08-23 21:25:05
Kakek 62 Tahun di Magetan Tega Cabuli Anak SD, Alat Vital Korban Alami Luka
Ilustrasi pelecehan seksual. (Foto: pixabay)

Seorang kakek berusia 62 tahun berinisial J warga Kecamatan Kartoharjo, Magetan tega cabuli anak SD berusia 11 tahun. Korban mengalami luka di sekitar alat vital, namun selaput darah korban tidak sobek.

"Betul jadi korban masih SD dan diduga pelaku cabul seorang kakek 62 tahun berinisial J," ujar Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Ryan Wira Raja Pratama saat dihubungi awak media, pada Minggu, 23 Agustus 2020.

"Dokter yang memeriksa menyatakan selaput dara korban masih utuh, tetapi memang ada luka kecil. Secara medis selaput dara korban masih utuh. Tapi kita masih periksa lagi besok baik saksi maupun pelaku," lanjut Ryan.

Ryan menyebutkan, kasus ini terungkap saat nenek korban mengetahui jika sang cucu mempunyai uang hingga Rp 400 ribu. Padahal nenek tersebut mengaku tidak pernah memberikan uang jajan sebesar itu.

"Padahal dia (nenek korban) mengaku tidak pernah memberi uang lebih kepada cucunya tersebut. Dari pengakuan cucunya, nenek itu mengetahui jika uang yang dimiliki cucunya merupakan pemberian J yang tak lain adalah tetangganya yang rumahnya berjarak kurang lebih 100 meter dari rumahnya," kata Ryan.

Dari pengakuan sang nenek korban, ujar Ryan, nenek korban mendesak pelaku untuk mengakui hal tersebut. Akhirnya pelaku mengaku jika ia sering mendatangi korban saat neneknya sedang sibuk bertani dan mencabuli korban dengan memberikan uang jajan Rp 10 hingga Rp 50 ribu.

Baca juga: Ini Beberapa Mitos Misterius Bulan Purnama dari Bikin Kesurupan Hingga Gila

Baca juga: Bikin Merinding! Ini Hotel di Jogja yang Terkenal Angker dan Menyeramkan

"Nenek korban memanggil J dan menanyakan kenapa ngasih uang banyak dan menyuruh cucunya tidak usah bilang ke nenek. Setelah didesak, akhirnya J mengaku jika memberikan uang kepada korban hanya untuk diciumi dan dipegang-pegang," ujarnya.

Kasus tersebut dilaporkan sang nenek pada Kamis, 20 Agustus 2020 dan telah ditindaklanjuti dengan visum. Sementara, pelaku telah diamankan oleh polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.


Sumber: Detik


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30