Bertapa atau semedi adalah salah satu laku yang kerap dilakukan oleh orang-orang di Indonesia. Dengan bersemedi, seseorang akan mendapatkan ketenangan batin, diberi petunjuk, dan juga diberi kesaktian hingga akan susah sekali di kalah meski menggunakan senjata setajam apa pun.
Indonesia memiliki banyak sekali lokasi pertapaan yang kerap dipakai oleh tokoh besar Indonesia. Tempat-tempat itu dikenal sangat angker hingga dikenal sangat cocok untuk bersemedi dan mencari kekuatan.
Salah satunya goa yang berada di Kabupaten Pasuruan ternyata menjadi saksi sejarah perjuangana Presiden pertama Republik Indonesia. Ir. Soekarno, bersemedi dan berlindung di Goa itu, sebelum proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca Juga : Inilah Goa yang Diyakini Sebagai Tempat Lahir Sisingamaraja yang Banyak Dikunjungi Para Pejiarah
Baca Juga : Kisah Mitos Patung Perawan Sunti di Goa Sunyaragi Cirebon Jika Disentuh Akan Sulit Dapatkan Jodoh
Baca Juga : Misteri Gua Surowono di Kediri yang Konon Menjadi Jalan Rahasia Prajurit Kerajaan Panjalu
Goa Celik, tempat pertapaan Bung Karno ini berada di perbukitan Desa tersebut. Bukan hanya tempat berlindung, namun menurut warga sekitar, Goa celik adalah tempat Bung Karno mencari ilmu meski secara sembunyi-sembunyi. Goa ini sempat menjadi tempat tirakat Bung Karno. Konon, awal cerita dari bersemedinya Bung Karno di goa tersebut untuk menghindari pengejaran orang-orang yang menganggap Bung Karno sebagai PKI.
Presiden pertama Indonesia ini pun tak sendirian. Ia meminta pengawalan agar tidak diketahui oleh orang lain, dengan mengajak 2 warga Desa Jimbaran yakni Jamsari dan Katimin (Sauki).
Mereka mempunyai tugas masing-masing. Ada yang berjaga di depan goa, ada pula yang menjaga tongkat komando Bung Karno.
Setelah berbulan – bulan bersemedi di goa tersebut, akhirnya ada salah satu warga yang mengetahui atau sempat melihat keberadaan Bung Karno di goa kecil yang berada di bawah tebing itu. Hingga tercetuslah nama Goa Celik. Kecelik yang artinya Ketahuan, goa itu dinamai oleh warga sebagai goa celik saat Bung Karno ketahuan bersemedi di situ. Karena ada warga yang tahu, akhirnya Bung Karno pindah tempat semedi ke Widodaren Bromo.
Baca Juga : Kisah Mistis Gua Angker Panji Landung di Bali yang Miliki Pancuran yang Konon Dapat Menyembuhkan Penyakit
Baca Juga : Wow! Inilah 5 Gua Purba dengan Lukisan Cantik di Dalamnya yang Terdapat di Indonesia
Baca Juga : Seram! Kerangka Manusia Diduga Petapa Ditemukan Tewas di Bawah Pohon Angker
Perpindahannya pun juga bisa dibilang mistis. Warga setempat meyakini bahwa Ayah dari Megawati ini punya jalan lain yang tembus dari goa celik menuju Widodaren Bromo. Jauhnya jarak dari Kecamatan Puspo menuju Gunung Bromo membuat warga sekitar yakin bahwa Bung Karno memiliki kesaktian. Bahkan, banyak orang yang penasaran dan ingin tahu bagaimana cara Bung Karno berpindah.
Namun, hanya ada satu-satunya kyai yang bisa melakukan hal serupa. Ia adalah Kyai Jakfar Sodik dari Pasrepan yang disebut oleh warga sekitar mampu bersemedi dan tembus dari Goa Celik menuju Widodaren Bromo. Sementara itu, pada sekitar tahun 1969, kedua warga Desa Jimbaran Jamsari dan Katimin yang bertugas untuk menjaga Presiden pertama untuk bersemedi, sempat dicari-cari keberadaannya oleh keluarga Bung Karno, namun tak diketemukan.