Video detik-detik penemuan mayat satu keluarga di Baki sukoharjo menperlihatkan jasad korban bersimbah darah di dalam rumah. Vidio tersebut juga menunjukan korban terdiri dari dua orang dewasa dan anak kecil yang terbujur kaku di lantai bersimbah darah.
Geger penemuan mayat satu keluarga yang diduga menjadi korban pembunuhan di Baki Sukoharjo. Dari penelusuran correcto id, sebuah akun media sosial facebook bernama infocegatansolo menguggah vedeo detik-detik penemuan mayat satu keluarga di Sukoharjo.
Baca juga: Fakta Pria di Kuningan Tega Aniaya Ibu Kandung hingga Tewas
Dalam video yang berdurasi kurang dari satu menit tersebut memperlihatkan jasad satu keluarga yang diduga menjadi orban pembunuhan. Dalam vide terlihat korban dalam kondisi meninggal, terbujur kaku tergeletak di atas lantai. Tidak hanya itu tampak darah melumuri jasad korban dan berceceran di atas lantai rumah.
Kronologi penemuan mayat bermula dari kecurigaan warga yang mencium bau busuk dari rumah korban. Kecrurigaan warga semakin menguat sebab sejak beberapa hari korban tidak tampak dan rumah korban terlihat sepi.
"pada malam rabu hingga pagi tidak keluar (rumah), kondisi tertutup (rumah). Akhirnya saat maghrib tetangga merasakan bau yang tidak enak. Akhirnya sama-sama memberanikan diri masuk," Lurah Duwet, Suparno saat diwawancara wartawan pada Jumat 21 Agustus 2020 malam.
Suparno menuturkan, dirinya dan sejumlah warga lantas mendobrak pintu untuk mengecek dan ditemukan empat orang yang sudah tak bernyawa. Korban dalam kondisi meninggal di dalam rumah.
Baca juga: Kronologi Pria di Kuningan Aniaya Ibu Kandung, Sang Anak Alami Gangguan Mental
"Ada empat orang, suami dan anknya dua. Kondisinya sudah meninggal semua. Ditemukan di ruang tengah, di rumag tamu," tutur Suparno.
Penemuan mayat satu keluarga ini terjadi di Dukuh Slemben RT 01/RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo yang tewas mengenaskan, Jumat 21 Agustus 20 malam.
Merujuk Tribun Solo, korban merupakan Suranto (43) pengusaha rental mobil, Istri korban beserta kedua anaknya yang masih di bawah umur.
Sementara itu kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab kematian satu keluarga tersebut.
Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan. "Masih diidentifikasi," katanya singkat ditemui di lokasi kejadian Jumat 21 Agustus 2020 malam.
Sumber: infocegatansolo/ Joglosemar/Tribun Solo