Terletak di jalan raya Cikaret, Cibinong, Bogor, bekas gedung arsip yang berjarak sekitar 30 meter dari bibir Setu Cikaret, mengalirkan kisah diluar nalar yang membuat bulu kuduk merinding.
Dari luar aroma tak sedap hingga kondisi bangunan yak tak terurus, membuat kita enggan melangkahkan kaki kedalamnya. apalagi sat memasuki ruangan demi ruangan didalamnya. Ranting pohon, sampah, pecahan kaca hingga puing-puing dari bagian atas gedung yang ambruk nyaris menutupi hampir semua bagian lantai bangunan.
Baca Juga:
Hal ini kian menimbulkan aura tak biasa dan kesan seram pada bangunan berlantai dua tersebut. Apalagi saat dikunjungi pada malam hari, dimana tak ada penerangan sama sekali didalam bangunan ini.
"Dulu bekas PU, Gedung Dispenda atau Bapeda jadi satu atas bawah. Sekitar 16 tahun sudah kosong," ungkap Abah Enjen penjaga gedung arsip di Cibinong.
"Gedung ini belum lama terbengkalai, jadi sekitar tahun 2009 itu masih aktif sampai tahun 2011 kalau tidak salah. Karena beberapa kali saya berkunjung ke situs Cikaret ini, terutama ditahun 2000-an, itu masih aktif," ungkap Asep Kambala yang adalah Sejarawan.
Menjadi bangunan kosong yang sudah puluhan tahun tak digunakan lagi, bekas gedung arsip di Kabupaten Bogor ini . konon ditempati banyak makhluk tak kasat mata.
Dari keterangan penjaga gedung, ada sejumlah titik yang menjadi tempat favorit penghuni alam gaib, selain kerap terlihat sosok aneh oleh warga atau orang yang melintas disekitarnya, tak jarang pula ada suara-suara misterius yang berasal dari dalam gedung tersebut.
"Ada sering suara tapi tidak mengganggu orang, kalau kita panggil hadir datang gitu," ungkap Asep Kambala
Didalam bangunan yang memiliki banyak lorong tersebut, konon kerap terlihat sosok makhluk tak kasat mata. Dari keterangan penjaga gedung, konon sosok misterius tersebut tak sekali dua kali menampakkan wujudnya, baik kepada orang disekitar atau bahkan kepada orang-orang yang datang untuk menguji nyali mereka.
Posisinya disebut Abah Enjen, berada di jendela yang disampingnya berdiri pohon berukuran besar.
"Tadinya dipanggil si Nyai gitu, dulu pada jaman Belanda. Begitu punya anak, pengakuan dia enggak dirawat sama suaminya. Baju putih semua, cakep banget, rambutnya diurai, pokoknya cakep banget dah," ungkap Abah Enjen.
Tak hanya dibagian dalam bangunan saja, kisah magis juga mengalir di sepanjang setu Cikaret yang berjarak tak jauh dari bekas gedung arsip Kabupaten Bogor tersebut. Menurut mitos yang berkembang dutengah-tengah masyarakat, setu ini memiliki aura tak biasa yang berada diluar nalar manusia.
"Kalau buayanya dipanggil Mbah Tolok, Mbah Muridin, Radennya antenwijaya," ungkap Abah Enjen.
Memiliki mitos tak biasa disana, Setu Cikaret sendiri disebut telah ada sejak jaman penjajahan Belanda. Memiliki luas sekitar 29 hektar, Setu Cikaret ini konon dikenal memiliki kisah tak biasa.
"Cikaret ini menambah kuat cerita, karena situnya sendiri sudah memilki cerita yang mistis selain kemudian juga gedung arsipnya. Jadi saya kita itu satu hal yang dua-duanya memang menjadi kekuatan yang dalam sejarahnya mitos namanya," ungkap Asep Kambala.
Baca Juga:
Kisah Misteri Sumur 7 Beji, Diyakini Airnya Dapat Menyembuhkan Segala Macam Penyakit
Deretan Cerita Mistis dari Toko Merah di Kota Tua Jakarta
5 Kisah Misteri Ikan Keramat yang hanya ada di Indonesia, Salah Satunya di Tapanuli Selatan
Meski banyak mitos magis yang berkembang, tapi setu ini masi banyak dikunjungi oleh warga tapi tak sedikit pula yang akhirnya meninggal secara misterius ditempat tersebut. Konon siapa yang berlaku sombong ditempat itu, seolah-olah tak sadar dan dibawa ke setu meski mereka sebenarnya tak bisa berenang.
"Yang mati bukan satu bukan dua, yang kelelep anak sama bapak orang Depok, kemaren ada yang ngambang lagi satu, kemaren lagi anak kecil satu. Main sepeda, rasa dia nyebur aja padahal dia tidak bisa berenang, kita angkat udah enggak ada umur. Pokoknya enggak usah sombonglah disini," ungkap Abah Enjen.
Sumber: Silet