Direktur Eksekutif Survei Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, bahwa berdasarkan hasil survei lembaganya, 50,6 persen tokoh pemuka opini atau elite setuju jika pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilanjutkan.
Survei ini dilakukan sejak awal Juli hingga awal Agustus 2020.
"Sebanyak 54,6 persen setuju untuk dilanjutkan, 43,4 persen elite merasa PSBB sudah cukup, dan 2 persen lainnya tidak mau menjawab," ujar Burhanuddin dalam rilisnya yang disampaikan secara daring, Kamis 20 Agustus 2020.
Dia mengatakan, survei kali ini berbeda karena responden merupakan tokoh pemuka opini atau elite, yang pernyataannya terkadang dikutip oleh media massa.
Baca Juga: Mayoritas Elite Percaya Jokowi Mampu Tangani Covid-19, 4,3 Persen Percaya Pada Kinerja Terawan
Sebab, 304 responden dari 20 kota di Indonesia, terdiri dari akademisi, redaktur politik dan kesehatan media, pengusaha, pengamat kesehatan, sosial dan politik, tokoh organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, LSM, dan organisasi profesi.
"Responden kami kali ini adalah pemuka opini, sedangkan biasanya kan warga. Kita akui, kita tidak punya kerangka sampel untuk responden pemuka opini," ujar Burhanuddin.
Hasil survei ini berbeda jika yang menjadi responden adalah warga biasa. Sebab, masyarakat yang setuju agar PSBB dilanjutkan lebih sedikit.
"Kita tanya warga, pada bulan Mei yang ingin agar PSBB dilanjutkan itu 50,6 persen dan pada bulan Juli 34,7 persen," ujar Burhanuddin.
Sementara itu, Sumatera Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Barat menjadi tiga provinsi yang yang paling baik menjalankan PSBB. Provinsi yang dipimpin Irwan Prayitno itu mendapatkan nilai 67 dari 100.
Mayoritas elite percaya bahwa Jokowi mampu menanggulangi pandemi dengan baik.
Baca Juga: Terkait Isu Reshuffle, IPW Sebut 18 Menteri Akan Didepak
Bahkan, kepercayaan elite ke Jokowi masih lebih tinggi dibandingkan kepercayaan terhadap Terawan.
"Responden elite pemuka opini yang percaya terhadap Pak Menkes dalam penanganan Covid, itu relatif jauh lebih rendah dibanding yang masih percaya terhadap Presiden," tuturnya.
Hasil survei menunjukan sebanyak 14,8 persen elite sangat percaya Jokowi mampu menangani pandemi dengan baik.
Sementara, 42,8 persen cukup percaya pada Jokowi. Kemudian, 23,4 persen elite mengaku kepercayaannya terhadap Jokowi biasa saja. Lalu, sebanyak 16,8 persen tidak percaya dan 2 persen sangat tidak percaya. Sisanya, sebanyak 0,3 persen responden tidak menjawab.
Sumber: Kompas, CNN, Republika