Sebanyak 42 karyawan pabrik rokok di Probolinggo dinyatakan positif terjangkit virus Corona. Dari total tersebut, 31 karyawan merupakan warga Kabupaten Probolinggo, sementara 11 lainnya luar warga Probolinggo. Meski demikian, pabrik tersebut tidak ditutup.
Hal itu disampaikan langsung oleh Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto.
“Sebanyak 42 karyawan pabrik rokok GG di Paiton positif Covid-19. 31 karyawan tersebut hari ini kita rawat di rumah sehat di Kecamatan Dringu. Adapun 11 karyawan lainnya ditangani oleh gugus tugas daerah asal. Kami baru saja menerima laporannya,” kata Ugas saat dihubungi pada Kamis, 20 Agustus 2020.
Baca Juga: Bertambah 2.266, Kasus Positif Corona di RI Kini 147.211, 100.674 Orang Lainnya Sembuh
Setelah dinyatakan positif Corona, warga Probolinggo langsung dilakukan karantina di rumah sehat di Kecamatan Dringu, untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan, 11 lainnya melakukan karantina di daerah masing-masing.
Untuk mengantisipasi penyebaran, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo juga melakukan tracing.
Bahkan, pihak tim gugus tugas juga akan melakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan di pabrik rokok tersebut.
Baca Juga: Kabar Baik, Plt Wali Kota Medan Dinyatakan Sembuh dari Corona
Menurut Koordinator Pengamanan dan Gakkum Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, ada laporan dari dokter penanggung jawab perusahaan pabrik rokok tersebut, ada puluhan karyawan positif Corona.
Meski demikian, Ugas mengatakan bahwa pabrik rokok tersebut tidak ditutup.
“Pabrik tidak ditutup. Tapi kami terus berkoordinasi dengan pihak pabrik rokok,” jelas Ugas.
Sekedar informasi, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari mengatakan dalam seminggu terakhir banyak yang terjangkit virus Corona.
Sumber: detik/kompas