Fakta-fakta Meninggalnya Anggota TNI yang Tergantung di Pohon

Fakta-fakta Meninggalnya Anggota TNI yang Tergantung di Pohon

Anisa Br Sitepu
2020-08-20 16:28:23
Fakta-fakta Meninggalnya Anggota TNI yang Tergantung di Pohon
Illustrasi Gantung Diri (Foto: Pixabay)

Meninggalnya seorang anggota TNI, Serda Rusdi (36) yang ditemukan tergantung di pohon, masih menimbulkan tanda tanya.

Pria yang masih berstatus sebagai Banbisa di Desa Rahantari, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) itu ditemukan tewas di pohon jambu mete pada Rabu, 19 Agustus 2020.

Saat ditemukan, Serda Rusdi dalam kondisi terlilit tali di leher dan kedua lengannya terikat.

Baca Juga: Kronologi Penemuan Mayat Anggota TNI, Tergantung di Pohon Jambu Mete

Setelah ditemukan, mayat Serda Rusdi diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, sekitar pukul 17.55 Wita Kapolda Sultra, Irjen Pol Merdisyam juga menyempatkan diri melihat prosesi otopsi jenazah Serda Rusdi.

Kapolda Sultra mengatakan bahwa penanganan kasus akan diambil alih oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom).

Terkait dengan penyebab kematiannya, Kapolda Sultra juga mengatakan akibat terhambat jalan pernafasan.

"Berdasarkan hasil forensik untuk saat ini penyebab kematian jenazah akibat terhambat jalan nafas," terangnya saat ditanyai sekitar pukul 00.20 Wita dini hari.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Truk Sedot WC di Tol Sumo, Pecah Ban hingga Terguling

Kemudian, saat ditemukan, Tim dokter forensik RS Bhayangkara, dr. Raja Raja Alfatih Widya Iswara menjelaskan ada luka kekerasan fisik di leher Serda Rusdi.

Menurut informasinya, jenazah Serda Rusdi dimakamkan du kampung halamannya di Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Pangkep.

Hingga saat ini, pihak Denpom masih melakukan pendalaman kasus atas meninggalnya Serda Rusdi. 

Sumber: Suara/tribun/kumparan


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30