Gunung Raung, tepatnya di Dusun Wonoasih, Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, terdapat petilasan Maha Resi Markandeya. Sekarang di kawasan petilasan tersebut disulap menjadi tempat beribadah umat Hindu, juga sebagai tempat wisata.
Ada dua kawasan wisata di Candi Agung Gumuk Kancil. Pertama merupakan tempat petilasan Maha Resi Markandeya, saat ini dijadikan Pura. Kedua berada di bagian utara dengan jarak sekitar 1 kilometer, termasuk bagian dari Candi Agung Gumuk Kancil yang memiliki sumber air suci.
Sendang Gumuk Kancil menyimpan banyak misteri mistis yang dipercaya oleh warga sekitarnya. Selain menyembuhkan berbagai penyakit, pernah ada kejadian saat dua orang warga non Hindu mencuri kotak sesari.
Yang terjadi orang yang mencuri itu langsung sakit dan sudah berobat ke mana.- mana, tapi tidak bisa sembuh sebelum akhirnya mohon pengampunan kepada penguasa Gumuk Kancil.
Baca Juga : Kisah Misteri Romwo Bayu di Banyuwangi yang Konon Salah Satu Lokasi KKN di Desa Penari, Benarkah?
Baca Juga : Kisah Misteri Sumur Sri Tanjung di Banyuwangi yang Konon Menjadi Obat dan Pertanda Buruk
Baca Juga : Heboh! Kisah Tragis Wirjo Lakukan Pembambantian Gila yang Gegerkan Warga Jawa Timur
Di lokasi ini, para wisatawan bisa mandi di bangunan seperti kolam dengan sebelas pancuran yang dialirkan dari sisi samping. Hanya saja bangunan kolam digunakan tidak menggunakan keramik, namun menggunakan bebatuan agar terkesan natural dan alami.
Di samping tempat mandi sebelas pancuran, terdapat imbauan dilarang menggunakan shampo. Hal itu kerena itu merupakan air suci, makanya tidak boleh menggunakan shampo kalau mandi.
Baca Juga : Kisah Misteri Gayatri, Sosok Perempuan Penunggu Alas Purwo yang Terkenal Paling Angker di Pulau Jawa
Baca Juga : Wajib Dicoba? Pemandian Aek Sipangolu yang Dipercaya Membantu Menyembuhkan Beberapa Penyakit
Baca Juga : Kisah Mistis Sumber Mata Air Banteng di Kediri yang Konon Airnya Diyakini Berkhasiat Sembuhkan Penyakit
Air yang mengalir, merupakan sumber asli lereng Gunung Raung, sehingga terasa dingin dan terlihat sangat jernih. Selain itu, warga sekitar Desa Bumiharjo, kawasan Candi Gumuk Kancil dulunya berupa rawa, ini dulu yang menemukan orang Bali. Terus dibangun, yang bagian rawa-rawanya diuruk pakai tanah.
Selain warga sekitar yang datang sekadar ingin berkunjung, terlihat pula beberapa umat Hindu yang sedang beribadah. Sebagian besar orang Bali yang datang, dan umat Hindu sekitar sini. Selain itu ya warga Banyuwangi ingin berkunjung saja. Mereka ingin melihat sumber air yang besar.