Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Kediri, Tiga Orang Tewas Ditabrak Kereta

Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Kediri, Tiga Orang Tewas Ditabrak Kereta

Dedi Sutiadi
2020-08-17 15:55:39
Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Kediri, Tiga Orang Tewas Ditabrak Kereta
Petugas menangani kecelakaan antara kereta api dengan mobil di Kecamatan Keyen Kidul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin 17 Agustus 2020). ANTARA Jatim

Kecelakaan maut antara kereta api dan mobil terjadi di Kediri. Tiga orang dalam mobil tewas seketika dihantam kereta api. Kronologi berawal dari mobil yang melawati pelintasan kereta api tanpa hati-hati.

Kecelakaan mau di kediri terjadi antara KA Dhoho jurusan Surabaya–Blitar dengan mobil Izusu Panther. Kejadian terjadi di Dusun Gempolan, Desa Baye, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, pada Senin pagi, sekitar jam 08.45 WIB. Lokasi kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Kronologi kejadian berawal dari saat KA Dhoho jurusan Surabaya–Blitar melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu dari arah utara ke selatan. Saat itu tanpa diduga ada mobil Izusu Panther warna hitam dengan nomor polisi AG 1389 GN, melintas dari arah barat ke timur, menyeberangi perlintasan.

Baca juga: Unik, Di Magelang Ada Lomba Menatap Foto Mantan

Nahas, sang supir mobil dengan dua penumpang di dalamnya tidak berhati-hati saat melintas. KA Dhoho jurusan Surabaya–Blitar yang melaju kencangpun tidak kuasa menghentikan laju kereta karena jarak terlalu dekat. Mobil tersebut pun tertabrak kereta api dan terseret hingga kurang lebih 300 meter. Bagian samping mobil penyok tertabrak kereta.  

Hantaman keras dari laju KA Dhoho membuat tiga orang yang ada di mobil tersebut meninggal seketika di lokasi. Ketiganya mengalami luka yang cukup parah. Adapun Ketiga korban yang meninggal adalah Suwito (65) dan Nur Kotim (55), keduanya warga Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo, dan satunya lagi Etik (50), warga Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Menururt keterangan polisi kecelakaan maut tersebut terjadi disebabkan kelalaian sang supir yang tidak berhati-hati saat melintas perlintasanb kereta api. Polisi menduga sang supir sudah lanjut usia sehingga ada gangguan pada pendengrannya dan tidak bisa mendegar laju kereta. 

Baca juga: Resmi Uang Peringatan Khusus HUT RI ke-75 Diluncurkan

“Karena sopir usia lanjut dengan pendengaran terganggu, sehingga tidak mendengar ada kereta api yang melintas dari arah utara ke selatan,” kata Kepala Polsek Pagu AKP Hariyanto di Kediri, Senin 17 Agustus 2020 dikutip Antara.

Aparat Kepolisian Sektor Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menangani kecelakaan antara kereta api dengan mobil di Desa Baye, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Menurut keterangan polisi,Ketiga korban yang meninggal dunia di lokasi tersebut langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan “visum et repertum”.

“Kami tangani kecelakaan antara kereta api dengan mobil tadi. Sekarang korban sudah dibawa ke rumah sakit,” katanya. 


Sumber: Antara



Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30