Warga kontrakan Abdul Malik di RT 012 RW 01, Kampung Telaga Sari Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, memiliki kisah mistis. Pasalnya, kejadian-kejadian aneh muncul sehari setelah polisi menemukan jasad Nur Atikah yang dimutilasi oleh kekasih gelapnya dalam keadaan hamil.
Salah satu kejadian aneh terlihat dari seorang warga bernama Laras yang dirasuki dipercaya arwah Nur Atikah. Pasalnya, saat kerasukan dia meminta untuk mengembalikan kakinya.
Baca Juga:
Lama tidak Ditempati, Gedung Kejari di Cilegon ini Menyimpan Cerita Mistis dan Disebut Angker
Cerita Mistis Warga Cilegon Mengaku Melihat Sejumlah Hantu di Rumah Kosong Kompleks Krakatau Steel
"Saha ieu (siapa ini)? Tong ngaganggu (Jangan ganggu)!" teriak orang pintar itu sambil memegang kening Laras yang meronta-ronta kesurupan.
"Di mana kaki saya, tolong kembalikan," suara parau itu langsung membuat warga sekitar yang berkumpul melihat Laras seperti orang kesurupan langsung mendadak merinding.
"Saya orang Lebak, tolong temukan kaki saya," ujar Laras yang sedang dipegangi kaki dan tangannya.
Wati warga yang tinggal tidak jauh dari kediaman Laras mengatakan, sehari setelah ditemukannya Badan Nur Atikah tanpa kaki dan tangan di rumah kontrakan yang letaknya di seberang rumahnya, mulai terjadi kejadian-kejadian mistis.
Kejadian itu anehnya hanya menimpa warga kontrakan Abdul Malik di RT 012 RW 01, Kampung Telaga Sari Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, tempat di mana Nuri yang dalam keadaan hamil di mutilasi oleh kekasih gelapnya.
Kejadian aneh itu, muncul sehari setelah polisi menemukan jasad korban. Salah satunya, kejadian yang menimpa Laras. Seorang warga yang dianggap orang bisa di kampung tersebut berupaya mengusir 'roh' yang merasuki Laras.
Wati mengatakan, Laras seperti kerasukan arwah Nuri. Tak hanya itu, sejak adanya warga yang kerasukan, warga yang lewat di rumah kontrakan berlantai dua itu, kerap mencium bau busuk dan amis.
Padahal pemilik kontrakan sudah membersihkan kamar kontrakannya dan juga di setiap tembok diletakan beberapa bungkus penuh pembersih lantai beraroma cemara.
"Kalau malam terutama, lewat di depannya tiba-tiba bau amis atau bau busuk, terus tiba-tiba hilang. Kalau sudah begitu banyak warga yang lewat langsung lari," kata Wati.
Baca Juga:
Cerita Mistis Asih, Temas Akibat jadi Tumbal Pesugihan oleh Rekan Kerjanya
Beragam cerita horor beredar di kalangan warga. Ada juga penuturan warga yang beberapa kali mendengar suara tangisan perempuan dari dalam kamar kontrakan tersebut. Padahal letaknya ada di lantai dua, tapi suaranya terdengar sangat jelas.
Maka tak heran, bila saat ini sebanyak 17 pintu kamar kontrakan milik Abdul Malik kosong ditinggal penghuninya. "Kontrakannya juga sudah sepi pada pindah gara-gara takut dihantuin," ujar Abdul Malik.
Sumber: Liputan6