Fakta dibalik perencanaan Pemerintah Kota Jakarta Pusat yang mensosialisaikan protokol Covid-19 menggunakan peti mati. Rencananya, hal itu juga akan diimplementasikan di seluruh wilayah Jakarta.
Wakil Wali Kota Jakpus, Irwandi mengatakan, rencana tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
"Iya, nanti kan rencananya akan dicanangkan Pak Wagub 18 Agustus di Terowongan Kendal. Itu kita lagi nunggu informasi. Jadi nggak 18 Agustus dicanangkan, dari biro tapem, belum ada kepastian," kata Wakil Wali Kota Jakpus, Irwandi, kepada wartawan, Rabu, 12 Agustus 2020.
Baca Juga: Kronologi Kalung Nenek 20 Gram Dirampas saat Nyapu Halaman Rumah
Peti mati replika itu akan dipasang di tempat strategis. Dimana dalam satu kecamatan, rencananya akan dipasang satu peti mati.
Menariknya, di dalam peti akan ditulis imbauan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"Jadi kita akan taruh di tempat tertentu yang dianggap paling strategis, misal di Kecamatan Johar, misalnya deket pasar, dengan tulisan agar hati-hati dengan Covid, pakai masker, bla bla bla, ada tulisan gitu lah, tapi dengan peti mati. Peti matinya kita bikin bentuk peti mati, tapi bukan peti mati beneran," katanya.
Baca Juga: Viral! Orang Stres Masuk Pesawat Citilink, Netizen: Kenapa Harus Dibanting dan Dipukul?
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat. Dengan begitu, Irwandi berharap dengan upaya ini masyarakat semakin patuh dan sadar akan bahaya Covid-19.
Bahkan, lanjut Irwandi, program dicanangkan Wagub DKI Ahmad Riza Patria ini rencananya juga akan diimplementasikan di seluruh wilayah Jakarta.
"Rencananya sih nanti itu akan serentak, di seluruh Jakarta," tutupnya.
Sumber: kompas/detik
