Cerita Hantu di Pesantren: Ustadzah yang Pemberani

Cerita Hantu di Pesantren: Ustadzah yang Pemberani

Dedi Sutiadi
2020-08-11 23:30:46
Cerita Hantu di Pesantren: Ustadzah yang Pemberani
Ilustrasi

Para santri pasti sudah khatam sama cerita horor di pesantren. Dan biasanya pesantren baru di desa dibangun di tempat yang jauh dari keramaian. Seperti salah satu pesantren di Way Kanan.

Di pesantren tersebut terdapat satu makam orangtua salah satu ustadzah disitu. Ustadzah tersebut menceritakan pada saat Pak Kiyai (istri ustadzah) sedang mengajar ngaji para santri.

Suasana pesentren pada saat itu sepi kecuali masjid tempat Kyai mengajar. Ustadzah tersebut sedang sendirian di rumahnya.

Tiba-tiba, seolah ada orang yang sedang memasak di dapur rumahnya itu. Padahal ustadzah itu memastikan tidak ada orang lain di rumah kecuali dirinya.

Karena penasaran, sang ustadzah mengecek dapur itu. Sontak dirinya terkejut saat dirinya melihat sosok wanita yang duduk di dapur itu dengan memegang pisau.

Baca juga: Resep Ayam Panggang khas Wonogiri yang Wajib Kamu Coba di Rumah

Baca juga: Seram! Ternyata Beberapa Kegiatan Ini Dipercaya Mampu Datangkan Hantu, Hati-hati ya

Ustadzah itu tidak merasa takut. Ternyata ia mengetahui jika itu jin yang menyerupai sosok ibunya yang sudah meninggal dan dikubur di dalam pesantren itu.

Namun, karena ustadzah itu ingin segera mengusir jin itu, ustadzah itu lalu berkata kepada jin itu dengan menganggap bahwa itu ibunya. "Mak iki uduk gon mu meneh, gon mu saiki nang kono, nang buri umah (Bu ini bukan tempatmu lagi, tempatmu sekarang di sana, di belakang rumah)" kata si ustadzah.

Dengan waktu kedipan mata, jin itu lalu menghilang. Kejadian ini terjadi sekiar pukul 23.00 WIB. 


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30