Kabar duka datang dari Wali Kota Banjarbaru, Drs. H Nadjmi Adhani yang telah perpulang pada Senin 10 Agustus 2020. Tak hanya itu saja bahkan dikabarkan sebelumnya bahwa Nadjmi Adhani sempat di rawat di RS Ulin Banjarmasin, hal ini karena ia di nayatakan positif covid-19.
Tak hanya itu saja bahkan kabar meninggalnya Nadjmi Adhani juga disampaikan langsung Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie.
"Innalillahiwainnailaihi rojiun, telah meninggal dunia bapak Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, pukul 02:30 Wita di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin," singkat Zaini Syahranie dalam keterangan yang diterima, Senin 10 Agustus 2020 dinihari.
Baca Juga: Daftar Nama-nama Korban Kecelakaan Maut Tol Cipali KM 184
Raih Penghargaan Top
Tak hanya itu saja bahkan diketahui bahwa pada tahun 2019, Wali Kota Nadjmi Adhani pernah mendapat penghargaan tinggi atas kepemimpinannya. Ia diganjar sebagai Top Leader in Digital Implementation.
Dikutip dari Kanalkalimantan pada Senin 10 Agustus 2020, penghargaan tersebut tidak lepas dari prestasi yang diraih oleh PDAM Intan Banjar yang dinobatkan sebagai Top Digital Implementation 2019 on PDAM Sector level bintang 3.
H Nadjmi Adhani mengungkapkan bahwa diterimanya penghargaan ini akan menambah motivasi pemerintah Kota Banjarbaru dan PDAM Intan Banjar untuk terus mengembangkan dan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi untuk memudahkan pelayanan publik.
“Secara nasional, Kota Banjarbaru telah dimasukkan dalam 100 kota menuju smart city. Saat ini pun Pemerintah Kota Banjarbaru menggunakan dan terus mengembangkan aplikasi berbasis IT dalam pelayanan publik,” katanya.
Namun tak hanay itu saja pasalnya Acara pemberian penghargaan digelar di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Rabu 27 November 2019.
Tak hanya itu saja bahkanTOP Digital Award 2019 ini juga di selenggarakan oleh majalah It Works bekerjasama dengan sejumlah asosiasi di bidang teknologi informatika dan konsultan TI independen.
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani tersebut juga mengungkapkan bahwa diterimanya penghargaan ini akan menambah motivasi pemerintah Kota Banjarbaru dan PDAM Intan Banjar untuk terus mengembangkan dan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi untuk memudahkan pelayanan publik.
Pendidikan dan Karir
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani diketahui sebagai lulusan dari Magister Ekonomika Pembangunan Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia mengambil jurusan Keuangan Daerah untuk S2.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 184 yang Tewaskan 8 Orang
Tak hanya itu saja bahkan diketahui juga bahwa Wali Kota Banjarbaru menempuh kuliah di Jurusan Ilmu Pemerintahan, Universitas Diponegoro Semarang (UNDIP). Ia pun pernah belajar di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri atau APDN Banjarbaru.
Pria kelahiran 27 September 1969 ini tutup usia pada umur 50 tahun. Sebagai walikota Banjarbaru, beliau menjabat sejak tahun 2016 hingga tahun 2020 atau saat beliau menghembuskan nafas terakhirnya.
Beliau menggantikan wali kota sebelumnya, Ruzaidin Noor, dan penjabat wali kota Martinus, setelah terpilih dalam Pilkada Banjarbaru 2015. Beliau berpasangan dengan wakil wali kota Darmawan Jaya Setiawan.
Ayahnya bernama H. ??Hardiansyah sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan ibunya Hj. Siti Rusinah adalah seorang pendidik. Nadjmi adalah anak pertama dari tiga bersaudara.
Sumber:kanalkalimantan,Tribunnews,wartaekonomi,suara