Pandemi Belum Berkahir, PM Inggris Tetap Nekat Buka Sekolah

Pandemi Belum Berkahir, PM Inggris Tetap Nekat Buka Sekolah

Dedi Sutiadi
2020-08-09 20:05:00
Pandemi Belum Berkahir, PM Inggris Tetap Nekat Buka Sekolah
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnso. (Instagram @ borisjohnsonuk)

Wabah virus corona di Inggris belum mereda. Sebuah penelitian bahkan memperingatkan Inggris akan datangnya gelombang kedua wabah CIVID-19 pada musim dingin. Namun Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson tetap nekat akan kembali membuka sekolah. 


Rencananya sekolah-sekolah di Inggris akan kembali dibuka atau belajar secara tatap muka pada bulan depan, September 2020. Bagi Johnson kembali menormalkan aktivitas pendidikan adalah prioritas nasional. 


Merujuk Reuters, Minggu 9 Agustus 2020 Jonshon menegaskan bahwa penutupan sekolah tidak bisa ditoleransi bahakn di masa pandemi. Ini menegaskan bahawa pembukaan sekolah di Inggris di tengah pandemi adalah prioritas nasional. 


Baca juga: 5 Omongan Netizen Paling Menyakitkan soal Aurel


"Membiarkan sekolah kita tutup lebih lama tidak dapat ditoleransi secara sosial, tidak dapat meningkatkan ekonomi dan secara moral tidak dapat dipertahankan,” kata Johnson.


Walau demikian, Johnson tidak menampik adanya potensi gelombang kedua wabah virus corona yang akan dialami inggris. Bahakn sebuah penelitian menyebutkan gelombang kedua wabah virus corona yang akan menerpa pada musim dingin tersbut dua kali lebih besar dari wabah awal. 


Johnson tetap manatp dengan keputusannya akan membuka sekolah walau negaranya tengah dihadapkan dengan gelombang kedua wabah virus corona. Menurutnya jika hal tersbut terjadi mala sekolah akan menjadi tempat terkahir ditutup. “Sekolah harus menjadi tempat terakhir yang ditutup jika terjadi karantina wilayah lokal,” katanya.


Baca juga: Gilang Bungkus Kain Jarik Ditangkap Polisi


Johnshon meyakinkan publik bahwa pemerintah Inggiris telah menemukan cara terbaik dan aman ntuk kembali membuka sekolah. Johnsop menegaskan bahwa menjamin warganya bersekolah di tengah suasna pandami telah menjadi kewajiban moral. 


“Pandemi ini belum berakhir dan jangan berpuas diri. Tapi sekarang kami cukup tahu (cara) untuk membuka kembali sekolah bagi semua murid dengan aman, kami memiliki kewajiban moral untuk melakukannya," ucap Johnson.


Sebelumnya, sekolah-sekolah di Inggris terpkasa ditutup sejak bulan Maret selama karantina wilayah nasional. Kecuali untuk anak-anak pekerja esensial. Sekolah-sekolah di negara itu dibuka kembali pada bulan Juni untuk sebagian kecil jumlah siswa.  


Sumber: Kumparan, indonesiainside, Koran jakarta


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30