Fakta-fakta Gunung Sinabung Batuk Setelah Hampir 1 Tahun Tertidur

Fakta-fakta Gunung Sinabung Batuk Setelah Hampir 1 Tahun Tertidur

Yuli Nopiyanti
2020-08-09 09:57:04
Fakta-fakta Gunung Sinabung Batuk Setelah Hampir 1 Tahun Tertidur
Ilustrasi Erupsi Gunung Api Sinabung di Karo Sumatra Utara (Foto:Dok.AP)

Gunung Sinabung Erupsi bahkan terjadi pada Sabtu 8 Agustus 2020 pukul 01.58 WIB. Tinggi kolom abu teramati kurang-lebih 2.000 m di atas puncak atau kurang-lebih 4.460 m di atas permukaan laut.

Hal ini juga menyebabkan sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara terkena dampak erupsi Gunung Sinabung yang menyemburkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter.

Namun tak hanya itu saja bahkan pos PVMBG juga menghibau agar warga disekitar menggunakan masker atau alat pelindung diri agar tak terpapar abu vulkanik.

Baca Juga: Kisah Misteri Bendungan Cirata di Purwakarta yang Konon Dihuni Ular Raksasa Hingga PLTA Terbesar di Asia Tenggara

"Imbauan warga apabila terdampak abu memakai masker dan pelindung diri," ujar Muhamad.

Bahka sebelumnya di keketehui bahwa Gunung Sinabung ini Sumatera Utara (Sumut) 2 kali erupsi hari ini setelah kurang-lebih 1 tahun 'tertidur'. Gunung Sinabung terakhir kali erupsi pada 9 Juni 2019.

Berikut fakta-fakta Erupsi Gunung Sinabung Setelah 1 Tahun Tertidur:

Detik-detik Erupsi Gunung Sinabung

Gunung Sinabung erupsi lagi. Warga sekitar diimbau tak melakukan aktivitas di wilayah radius 5 km dari Gunung Sinabung.

"Telah terjadi erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara, pada tanggal 8 Agustus 2020 pukul 01.58 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang-lebih 2.000 m di atas puncak atau kurang-lebih 4.460 m di atas permukaan laut," ucap Kepala BPBD Sumut, Riadil Lubis, Sabtu 8 Agustus 2020.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi ± 1 jam 44 detik," ucapnya. Warga diminta memakai masker jika terjadi hujan abu.

Erupsi Gunung Sinabung Membuat 4 Kecamatan Terdampak

"Wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Sinabung, yakni Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Berastagi, Kecamatan Simpang 4, dan Kecamatan Merdeka," kata petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Muhamad Nurul Assori di Kabupaten Karo, Sabtu 8 Agustus 2020 seperti dilansir Antara.

Gunung Sinabung  Status Siaga

Gunung Sinabung di Sumatera Utara yang erupsi lagi saat ini berstatus siaga.

"Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III atau Siaga," tulis akun resmi Kementerian ESDM, Sabtu 8 Agustus 2020.

Kementerian ESDM menyampaikan sejumlah rekomendasi terkait erupsi Gunung Sinabung ini.

Membuat Hujan Abu Vulkanik

Bahkan erupii ini juga membuat hujan abu vulkanik mengguyur wilayah Karo, Sumut menyusul eurupsi Gunung Sinabung.

"(Hujan abu di) wilayah Karo," kata Kepala BPBD Sumut, Riadil Akhir Lubis, saat dimintai konfirmasi, Sabtu 8 Agustus 2020.

Baca Juga: Melawan Lupa! Sepenggal Kisah Mistis Sutomo Bertemu dengan Nyi Roro Kidul saat Perang Gerilya di Tawangmangu

Erupsi Kedua

Tak hanya itu saja bahkan di kabarkan juga bahwa menjelang sore hari Gunung Sinabung erupsi kedua kalinya. Kolom abu terpantau kurang lebih 1.000 meter di atas puncak.

"Telah terjadi erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara pada tanggal 08 Agustus 2020 pukul 17:18 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang 1.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 3.460 meter di atas permukaan laut," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung Armen.

Tinggi Abu hingga 2.000 Meter

Gunung Sinabung pada Sabtu, pukul 01.58 WIB kembali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak gunung itu atau kurang lebih 4.460 meter di atas permukaan laut.

Erupsi kali ini merupakan yang pertama di masa pandemi Covid-19.


Sumber:Liputan6,Kompas,Detik


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30