Fakta Kasus Pembunuhan Siswi SMA di Bandung: Diperkosa sebelum Dibunuh hingga Kemaluan Korban Berdarah

Fakta Kasus Pembunuhan Siswi SMA di Bandung: Diperkosa sebelum Dibunuh hingga Kemaluan Korban Berdarah

Dedi Sutiadi
2020-08-08 15:55:12
Fakta Kasus Pembunuhan Siswi SMA di Bandung: Diperkosa sebelum Dibunuh hingga Kemaluan Korban Berdarah
Ilustrasi jenazah korban perkosaan.

Seorang gadis SMA berusia 17 tahun berinisial PA tewas dibunuh usai disetubuhi paksa. Pelaku tidak lain pacar korban sendiri berusia 17 tahu yang juga masih bersekolah. 

Kasus tersebut sontak bikin geger warga di Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kejadian tersebut terjadi pada pada Rabu 5 Agustus 2020. Berikut correcto.id rangkumkan untuk anda fakta kejadian pilu tersebut.

Baca juga: Viral Kisah Seorang Gadis Diperkosa Orang Tak Dikenal, Ini Kronologinya

1. Korban Diperkosa sebelum Dibunuh

Merujuk keterangan dari Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan, bahwa kejadian berawal dari korban yang mendatangi rumah pelaku dengan mengunkana sepada. Saat itu rumah pelaku tengah sepi menyisakan dua pasangan kekasih tersebut. Kesmpatan itupun digunakan untuk keduang berhbungan badan layaknya pasangan suami istri. 

Namun, Menurut Kanit PPA Polresta Bandung Ipda Riskawati menerangkan bahwa ada motif paksaan pelaku pada korban dalam melakukan hubungan badan. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya luka pada leher dan kemaluan korban. "Awalnya dipaksa melakukan hubungan badan, setelah berhubungan badan dijerat lehernya pakai tali," ujar Riska, Jumat 7 Agustus 2020.

2. Kemaluan Korban terluka Hingga Berdarah

Dari hasil visum, dilaporkan bawah korban mengalami luka pada lehar dan kelamin. Hasil penyelidikan menyimpulkan bahwa laporan visum menunjukan adanya tindakan kekerasan dan paksaan dalam berhubungan badan. Hal tersebutlah yang membuat korban meninggal dunia di tangan pelaku. 

"Leher dan kemaluannya berdarah," ujar Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Bandung Ipda Riskawati.

"Awalnya dipaksa melakukan hubungan badan, setelah berhubungan badan dijerat lehernya pakai tali," tambahnya.

Setelah menjerat korban dengan tali, pelaku memasukkan jasad korban ke dalam karung. Lalu disimpannya karung itu di depan rumah, hingga akhirnya orangtua pelaku yang datang menanyakan apa isi karung itu.

3. Diserahkan ke Polisi oleh Ibu Pelaku

Tidak lama kemudian, Ibu pelaku datang dan meras curiga pada pelaku terkait isi karung yang dilhatnya. Pelaku pun menjawab pertanyaannya ibunya tersebut, bahwa isi karung berisi jasad kekasihnya yang telah dia bunuh. 

Baca juga: Fakta-fakta Klaster Baru Penularan Virus Corona

Ibu korban pun kaget. Tidak pikir panjang, ibu pelaku langsung menyerahkan anaknya tersebut kepolisi pada saaitu juga sekitar jam 23.30 WIB.  

4. Cemburu Buta jadi Motif Pembunuhan

Setelah MRS diserahkan ibunya ke kantor polisi, pelaku mengakui bahwa dirinya terbakar cemburu saat mengetahui bahwa PA punya pacar lain. Pacar PA lainnya tersebut kemudian diunggah ke media sosial hingga emosi MRS tersulut.

"Motifnya cemburu dan kami masih dalami terus," Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan.


Sumber: detikcom, kumparan, Indozone


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30