Fakta Bahwa Dinosaurus Juga Alami Kanker

Fakta Bahwa Dinosaurus Juga Alami Kanker

Yuli Nopiyanti
2020-08-06 17:47:48
Fakta Bahwa Dinosaurus Juga Alami Kanker
Dinosaurus Dinosaurus Centrosaurus apertus. (Foto:Dok.Shutterstock)

Para Ilmuan mengatakan bahwa baru-baru ini ia telah menemukan fakta menarik bahwa dinosaurus juga dapat menderita osteosarkoma atau kanker tulang ganas, yang juga dapat menjangkiti manusia saat ini.

Namun tak hanya itu saja pasalnya hal ini diungkapkan setelah penelitian yang dilakukan terhadap tulang kaki bagian bawah atau fibula dari dinosaurus yang bertanduk bahkan hal ini juga bisanya di kenal dengan sebagai Centrosaurus apertus yang hidup pada 76 hingga 77 juta tahun lalu.

Baca Juga: Terkait Ledakan di Beirut, Mantan agen CIA: Bukan Serangan Militer

Tak hanya itu saja bahkan di kabarkan juga bahwa Rothschild dan tim juga menemukan fakta tersebut setelah melakukan scanning pada 10 ribu fosil dinosaurus yang ada di beberapa museum yang ada di Amerika Utara dengan mesin X-ray. Hasilnya, terdapat 29 dari 97 tulang dinosaurus yang dites memiliki tumor ganas.

"Diagnosis kanker agresif seperti ini pada dinosaurus, memang sulit dipahami dan membutuhkan keahlian medis dan berbagai tingkat analisis, untuk mengidentifikasi dengan benar," ujar Mark Crowther, seorang profesor patologi dan kedokteran molekuler di McMaster University dalam sebuah pernyataan pers seperti dilansir CNN, Selasa 4 Juli.

Namun tak hanya itu saja bahkan ada juga studi yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports ini juga mengungkapkan bentuk kanker langka ini telah ada di Bumi setidaknya selama 66 juta tahun lalu, saat berakhirnya zaman Cretaceous.

Tak hanya itu saja bahkan dikutip dari Science Mag, para peneliti juga menemukan fakta, bahwa tumor tersebut telah bersemayam di tubuh Centrosaurus dalam waktu cukup lama. 

Bahkan ia juga mengatakan bahwa mereka juga pernah meneliti kasus serupa yang terjadi pada manusia, dan bahkan jika tidak di obati. Maka penyakit tersebut bakal berakibat fatal hingga menyebaban kematian.

Bahkan kabarnya juga untuk mengkonfirmasi diagnosis, tim peneliti membandingkan fosil dengan fibula normal dari dinosaurus dari spesies yang sama, serta fibula milik seorang pria berusia 19 tahun dengan kasus osteosarkoma yang dikonfirmasi. Kasus kanker ini pernah menimpa atlet asal Kanada bernama Terry Fox.

Baca Juga: Inilah 5 Provinsi yang Nihil Kasus Corona Hari Ini

Tak hanay itu saja bahkan Fox juga telah berusaha mengumpulkan dana untuk penebitian kanker. Namun ia yang juga memiliki  kaki kanan prostetik, harus berhenti setelah 143 hari ketika kankernya menyebar dan meninggal kurang dari setahun kemudian.

"Sangat menarik dan menginspirasi untuk melihat upaya multidisiplin serupa yang kami gunakan dalam mendiagnosis dan mengobati osteosarkoma pada pasien kami yang mengarah pada diagnosis osteosarkoma pertama pada dinosaurus," kata Seper Ekhtiari, seorang residen bedah ortopedi di McMaster University.

Namun tak hanya itu saja pasalnya spesimen fosil ini juga berasal dari dinosaurus dewasa dengan kanker stadium lanjut yang mungkin menyerang sistem tubuh lainnya. Namun, tidak jelas apakah dinosaurus meninggal akibat osteosarkoma atau penyebab lainnya. 


Sumber:Cnnindonesia,Kompas,Detik,Republika,Cnn


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30