Tabrakan hebat terjadi di jalur protokol Jember-Surabaya, tepatnya berada di Jalan Brawijaya, Desa Jubung Kecamatan Sukorambi pada Kamis, 6 Agustus 2020 dini hari.
Kecelakaan yang terjadi pukul 02.25 WIB di lokasi tersebut melibatkan 5 kendaraan. Yakni mobil sedan, truk, Mitsubishi Strada Tim Alap-Alap Sat Sabhara, Toyota Avanza Sat Intelkam Polres Jember dan ambulans milik RSD dr Soebandi.
Akibat kecelakaan itu,tidak ada korban jiwa, namun ada tiga anggota polisi mengalami luka serius. Ketiganya merupakan anggota Sat Sabhara Polres Jember. Kemudian untuk pengemudi Toyota yang diduga peyebab kecelakaan beruntun itu juga dilarikan ke rumah sakit yang sama yaitu RSU Kaliwates. Bahkan pengemudi ambulans juga mengalami luka parah.
Baca Juga: Heboh 14 Gajah Liar Masuk Pemukiman Warga di Bengkalis Riau
Awal peristiwa itu disebabkan oleh mobil Toyota Kijang Innova abu-abu metalik berplat P 1821 GI yang melaju zig zag dari arah Jember ke Surabaya. Hal itu juga disebabkan karena kondisi pengemudi mobil tersebut dalam keadaan mabuk dan mengantuk.
Kabagops Polres Jember Kompol Agus Setyono mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi setelah mengantar jenazah ke Desa Karangbayat.
"Iring-iringan mobil polisi ini sehabis dari mengantar jenazah ke Desa Karangbayat, Sumberbaru dengan protokol COVID-19," kata Kabagops Polres Jember Kompol Agus Setyono.
Karena mobil Toyota Innova melaju kecang dan tidak terkendali, mobil Toyota itu pun oleng ke kanan, kemudian menabrak bodi belakang truk Polres Jember yang mengangkut belasan anggota polisi. Akibatnya, truk sempat terbalik.
Kemudian dengan posisi truk yang terbalik, membuat mobil yang dibelakangnya tidak bisa menghindar dan menabrak truk tersebut. Sehingga terjadi kecelakaan beruntun.
Baca Juga: Ini Keunggulan Pantai Plengkung, Kembali Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Surfing Dunia
Sementara mobil Toyota tersebut hilang kendali dan berhenti setelah aadu moncong depan dengan mobil ambulans milik RSD dr Soebandi.
Untuk proses evakuasi kendaraan, petugas membutuhkan waktu lebih dari 2 jam. Kemudian, di lokasi, arus lalu lintas pun diberlakukan buka tutup arus kendaraan. Hal itu tak lain dilakukan agar tidak menganggu proses evakuasi.
Polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan kondisi pengemudi mobil Toyota Innova. Apakah memang benar kondiri sopir saat kecelakaan menganatuk ataukah mabuk.
Sumber: detik, nusadaily