Pandemi Corona yang menghantam dunia tidak hanya menimbulkan masalah kesehatan dunia saja. Melainkan juga masalah ekonomi dunia.
Pembatasan aktivitas membuat roda perekonomian macet. Ujungnya perekonomian beberapa negara mengalami kontraksi. Bahkan membuat negara-negara jatuh ke jurang resesi.
Berikut ini daftar lengkap negara yang sudah resmi resesi:
1. Amerika Serikat (AS)
Ekonomi AS mengalami kontraksi pada kuartal II dari April hingga Juni sebesar 32,9%. Mengutip CNN, Selasa 4 Agustus 2020, Biro Analisis Ekonomi mencatat ini adalah penurunan terburuk sepanjang sejarah.
Bisnis yang terhenti selama lockdown pada musim semi tahun ini membuat AS akhirnya terjerumus ke dalam resesi pertamanya dalam 11 tahun terakhir. Hanya dalam beberapa bulan, ekspansi ekonomi terpanjang dalam sejarah AS dalam lima tahun terakhir pun selesai sudah.
Resesi didefinisikan sebagai penurunan produk domestik bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi dalam dua kuartal berturut-turut. Pada kuartal sebelumnya (Januari ke Maret), PDB AS minus 5%.
2. Jerman
Ekonomi Jerman pada kuartal II-2020 kembali mengalami kontraksi sebesar -10,1%. Laporan itu menandakan ekonomi Jerman masuk dalam jurang resesi.
Mengutip Reuters, penurunan ekonomi Jerman hingga -10,1% diakibatkan penurunan konsumsi rumah tangga, investasi bisnis dan ekspor. Semua itu merupakan dampak dari pandemi COVID-19.
Baca Juga: Waduh! WHO Sebut Tidak Akan Ada Senjata Ampuh Lawan Corona
Pada kuartal I-2020 ekonomi Jerman juga sudah terkoreksi -2,2%. Itu artinya ekonomi Jerman sudah resmi resesi.
3. Hong Kong
Hong Kong resmi resesi selama setahun penuh. Ekonominya sulit pulih di tengah pandemi Corona.
Negara yang jadi hub Asia itu ekonominya mengkerut 9% di kuartal II-2020 (April-Juni) dibandingkan posisi setahun sebelumnya.
Ini merupakan keempat kalinya Hong Kong mencatat ekonomi minus. Artinya, sudah setahun penuh ekonomi Hong Kong tidak tumbuh.
4. Singapura
Ekonomi Singapura masuk ke jurang resesi di kuartal II-2020. Ekonomi negeri Singa ini terkontraksi 41,2% terdampak virus Corona.
Pada kuartal I-2020, pertumbuhan ekonomi Singapura juga telah mengalami kontraksi hingga 2,2% yoy yang juga disebabkan oleh penyebaran COVID-19.
Ini merupakan keempat kalinya Hong Kong mencatat ekonomi minus. Artinya, sudah setahun penuh ekonomi Hong Kong tidak tumbuh.
5. Korea Selatan
Korea Selatan (Korsel) pun menyusul Singapura menjadi negara yang ekonominya resmi jatuh ke jurang resesi. Kondisi ini ditandai dengan menyusutnya perekonomian Korsel di kuartal II-2020.
Bank of Korea mengatakan, ekonomi Korsel menyusut -3,3%. Itu adalah kontraksi paling tajam sejak kuartal pertama 1998. Angka itu juga lebih dalam dari perkiraan jajak pendapat yang digelar Reuters di angka -2,3%. Pada kuartal I-2020 ekonomi Korsel sudah -1,4%.
6. PDB Spanyol Paling Anjlok
Ekonomi Spanyol paling terdampak di antara 27 negara Uni Eropa dengan minus 18,5%. Ekonom Senior ING Bert Colijn memprediksi negara tersebut paling lama menderita secara keuangan.
"Spanyol tampaknya akan mengalami penurunan ekonomi yang berkepanjangan," katanya.
Baca Juga: Viral Kakek di Bone Sulsel Salat Idul Adha Berseragam SMA, Ini Kronologinya
Sedangkan Jerman, yang sudah masuk jurang resesi melaporkan PDB-nya minus 10,1% kuartal II. Sedangkan kuartal sebelumnya tercatat minus 2,2%.
Untuk Prancis dan Italia, masing-masing PDB minus 13,8%, 12,4%. Prediksi terbaru dari Komisi Eropa, ekonomi Uni Eropa akan menyusut 8,3% pada 2020. Prediksi mengasumsikan bahwa pembatasan akan terus mereda dan tidak akan ada gelombang kedua utama yang memicu tindakan karantina skala besar.
Sumber: CNBC, CNN, Detik