PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyiapkan stimulus bagi pelanggannya. Stimulus ini diberikan untuk meringankan pelanggan di tengah pandemi covid-19.
Adapun stimulus ini diantaranya pembebasan rekening minimum bagi pelanggan Sosial, Bisnis, dan Industri dengan daya dimulai dari 1300 VA ke atas.
Artinya, jika pemakaian pelanggan di bawah kWh minimum, maka pelanggan cukup membayar sesuai pemakaian kWh nya.
Pengurangan beban biaya bagi pelanggan Sosial daya 220 VA sd 900 VA, Pelanggan Bisnis dan Industri daya 900 VA.
Baca Juga: Mafindo: 12 Hoaks Corona di Video Youtube Anji dan Hadi
Sayangnya, tak semua pelanggan yang mendapatkan stimulus tersebut. Terdapat tiga kategori yang mendapatkan stimulus tersebut yaitu:
Pertama, pembebasan penerapan ketentuan Rekening Minimum bagi pelanggan yang pemakaian energi listrik di bawah ketentuan rekening minimum (40 jam nyala), diberlakukan bagi, Pelanggan Golongan Sosial daya 1300 VA ke atas (S2/1300 VA sampai dengan S-3/> 200 kVA), kemudian juga diberikan pada Pelanggan Golongan Bisnis daya 1300 VA ke atas (B1/1.300 VA sampai dengan B-3/> 200 kVA) dan Pelanggan Golongan Industri daya 1300 VA ke atas (I-1/1.300 VA sampai dengan I-4/30.000 kVA keatas).
Kedua, pembebasan penerapan ketentuan Jam Nyala Minimum bagi pelanggan Golongan Layanan Khusus sesuai dengan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL).
Ketiga, pembebasan Biaya Beban, diberlakukan bagi, Pelanggan Golongan Sosial daya 220 VA dan 900 VA (S-1/220 VA, S-2/450 VA, S-2/900 VA), Pelanggan Golongan Bisnis daya 900 VA (B-1/900 VA) dan Pelanggan Golongan Industri daya 900 VA (1-1/900 VA).
Melalui stimulus Tarif Tenaga Listrik ini, pelanggan hanya perlu membayar sesuai dengan pemakaian riil.
Baca Juga: Kalahkan Qatar, Epidemiolog Prediksi Kasus Positif Tembus 2.000 Per Hari
Sementara selisih dari Rekening Minimum atau Jam Nyala Minimum terhadap rekening realisasi pemakaian serta Biaya Beban menjadi stimulus yang dibayar Pemerintah.
Stimulus ini berlaku sejak rekening Juli, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember Tahun 2020.
Sumber: Suara