Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal sesalkan sikap Baleg DPR yang terkesan bahas RUU Ciptaker secara diam-diam. Menurutnya seolah menjukan sikat takut pada rakyat dan sendang mengejar setoran.
"KSPI menyesalkan dan mengutuk keras sikap Panja Baleg Omnibus Law RUU Cipta Kerja yang terkesan melakukan rapat diam-diam dan dadakan, yang melanggar undang undang keterbukaan informasi yang menjadi hak publik," kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangannya, Senin 3 Agustus 2020.
"Mereka, patut diduga, seperti sedang mengejar setoran dan ketakutan menghadapi rakyat dan kaum buruh yang sudah banyak menyampaikan penolakan,” sambungnya.
Baca juga: Ganjil Genap Kembali Diberlakukan, Ini 13 Kendaraan yang Bebas Tilang
Sejumlah serikat buruhpun turun ke jalan untuk merespon sikap Balge DPR yang terkesan tidak trasnparan dan sembunyi-sembunyi dalam membahas kepentingan rakayt. Ridwan Azis selaku Anggota Majelis Nasional KSP mengungkap hal tersebutlah yang memicu aksi buruh hari ini.
"Hari ini kami melakukan aksi kembali di depan Gedung DPR RI karena mendapat informasi pada hari Sabtu lalu bahwa hari ini akan diadakan rapat oleh Baleg. Hal inilah yang memicu kami hari ini aksi," kata Ridwan Azis selaku Anggota Majelis Nasional KSPI, Senin 3 Agustus 2020.
Baca juga: Ini Makanan yang Berkhasiat Turunkan Kolesterol
Lebih lanjut, Ridwan yang juga Sekjen FSPMI, mengatakan pihaknya akan memberikan peringatan agar pembahasan rapat Baleg soal Omnibus Law Cipta Kerja dibatalkan.
"Kalau tidak kami akan melakukan terus menerus untuk aksi di depan Gedung DPR," tandasnya.
Dalam aksi tersebut para buruh menyampaikan aspirasinya di atas mobil komando. Mereka juga tampak membentangkan spanduk dan bendera.
Sumber: Suara