Anggota DPR RI Fadli Zon kembali jadi sorotan. Kali ini Politisi Partai Gerindra tersebut memberikan pernyataan cukup menohok soal Komjen Listyo Sigit Prabowo yang digadang-gadang menjadi pengganti Jenderal Idham Aziz sebagai Kapolri.
Baca juga: Kronologi Mati Lampu di Sebagian Jawa Tengah
Lewat aku twitternya, Fadli Zon menyindiri Komjen Listyo Sigit yang ingin menjadi Kapolri. Sindiran tersebut disampaikan fadli dengan mengomentari artikel berita di Kompas TV dengan judul "Tangkap Djoko Tjandra, Kabareskrim Listyo Sigit Dinilai Layak Jadi Kapolri Gantikan Idham Azis".
"O ingin jadi Kapolri?," tulis Fadli Zon lewat akun akun Twitter miliknya @fadlizon.
Dalam artikel pemberitaan tersebut, Listyo dinilai layak menjadi Kapolri berkat prestasi yang dicapainya. Hal tersebut diutarakan oleh Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia atau MAKI Boyamin Saiman.
Dalam sebuah tayangan salah satu televisi swasta Boyamin menyatakan bahwa Listyo Sigit dianggap sudah lulus ujian karena berhasil menangkap x, Djoko Tjandra, yang sudah 11 tahun melarikan diri.
Baca juga: Ridwan Kamil Perpanjang PSBB Bodebek hingga 16 Agustus 2020
"Saya fair saja, jika kasus ini dijadikan untuk menghantam Kabareskrim jadi Kapolri, saya mengatakan sebaliknya, dia layak jadi Kapolri," ujar Boyamin.
Menurut Boyamin penangkapan Djoko Tjandra tidak hanya sebuah prestasi biasa, tapi juga mengobati rasa malu yang dialami oleh rakyat Indonesia.
"Berkaitan dengan Djoko Tjandra tertangkap, saya ya gembira bersama seluruh rakyat Indonesia karena apapun ini menjadikan rasa sakit, rasa malu ini terobati karena sekarang tertangkap," ucap Boyamin.
Sumber: Kompas Tv