Usaha tidak akan mengkhianati hasil! Mungkin kalimat itu tepat disematkan untuk putri seorang penjaga Hutan Wanagama di Kapanewon Playen, Gunungkidul , Yogyakarta, bernama Sawitri (26).
Kini Sawitri sedang menempuh perkuliahan S3 di Universitas Tsukuba Jepang. Namun, dibalik kesuksesan Sawitri ini pasti tidak terlepas dari usaha sang ayah bernama Tukiyat yang merupakan seorang penjaga hutan.
Sang ayah mendidik Sawitri tentang menghormati orang lain sejak dirinya masih kecil. Sawitri yang dulu pernah disiram air oleh ayah karena telat bangun saat TK.
Baca juga: Viral dan Bikin Heboh Berikut Asal-usul Hoax 'Hari Ini Kiamat'
Di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMA), putrinya juga harus berjalan kaki 3 kilometer dan mencari kendaraan umum untuk sampai ke tempatnya menimba ilmu.
"Sejak kecil sudah terbiasa puasa Senin dan Kamis, selain itu saya ajarkan sopan santun dan prihatin." kata dia.
Baca juga: 79 Pedagang di Jakarta Positif Covid-19, Wagub DKI: 12 Pasar Tradisional Ditutup Sementara
Sawitri diterima S3 di Universitas Tsukuba Jepang pada tahun 2017 di bidang kehutanan. Dan berencana menyelesaikan S3 nya tersebut pada September 2020 mendatang. Putri Penjaga Hutan Wanagama tersebut bercita-cita untuk menjadi Dosen.
"Cita-citanya jadi dosen, Pesannya ke anak, jujur adalah utama. Lakukan apapun yang baik dengan rajin, bersikaplah sopan kepada siapa saja," kata Tukiyat.