Fakta Dibalik Pertemuan Anies, RK, dan Sri Mulyani, Menteri Keuangan: Tolong Awasi Dana di BPD

Fakta Dibalik Pertemuan Anies, RK, dan Sri Mulyani, Menteri Keuangan: Tolong Awasi Dana di BPD

Ahmad
2020-07-27 11:30:55
Fakta Dibalik Pertemuan Anies, RK, dan Sri Mulyani, Menteri Keuangan: Tolong Awasi Dana di BPD
Foto: Instagram/smindrawati

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sepakat mendapat pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI/persero). 

Pinjaman ini dimanfaatkan untuk pemulihan ekonomi di daerah Jakarta dan Jawa Barat.

Total pinjaman yang dikucurkan SMI kepada Jakarta dan Jawa Barat sebesar Rp 16,5 triliun. Angka tersebut terbagi untuk DKI Jakarta sekitar Rp 12,5 triliun dan Jawa Barat sekitar Rp 4 triliun.

"Untuk Pemprov DKI Jakarta usulan pinjamannya Rp 4,5 triliun di 2020 dan Rp 8 triliun untuk tahun depan, nanti kita integrasikan di APBN tahun depan," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam video conference, Jakarta, Senin 27 Juli 2020.

Baca Juga: Fakta Dibalik Kegagalan AS Redam Corona Buat Rupiah Terangkat ke Rp14.505

Sementara untuk daerah yang dipimpin Ridwan Kamil, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut totalnya sekitar Rp 4 triliun, di mana sebesar Rp 1,9 triliun untuk tahun 2020 dan sekitar Rp 2,09 triliun untuk tahun 2021. 

Terkait bunga, Sri Mulyani mengatakan bunga tersebut mendekati 0% dengan tenor selama 10 tahun.

"Jadi kami pass through 0% ke Pemda, biaya pengelolaan PT SMI 0,185% dan provinsi 1% up front. Dari PT SMI sendiri sumber mereka Rp 5 triliun bunganya adalah sebesar Rp 5,4%, pemerintah akan membayar selisih cost of fund yang ditanggung PT SMI agar pinjaman kepada Pemda mendekati nol tadi kecuali biaya administrasi tadi," ungkapnya.

Adapun pagu anggaran pemerintah di tahun ini untuk pinjaman dana kepada Pemda untuk pemulihan ekonomi nasional sebesar Rp 15 triliun. Dari APBN 2020 sebesar Rp 10 triliun dan PT SMI Rp 5 triliun. Sementara untuk usulan di tahun 2021 akan ditentukan sekaligus disebutkan pada APBN 2021 yang dibacakan pada 14 Agustus mendatang.

Dalam kesempatan yang sama,  Sri Mulyani Indrawati meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mengawasi dengan ketat dana atau uang negara yang dititipkan pada Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Baca Juga: Jokowi: Penanganan Corona dengan Aura Kritis, Optimalkan UMKM

"Pak Gub, tolong diawasi yang di BPD yah dananya," kata Sri Mulyani.

Sekedar informasi, dari total dana Rp 20 triliun, pemerintah sudah menitipkan kepada tujuh BPD dengan total Rp 11,5 triliun. Sebanyak tujuh BPD itu adalah DKI Jakarta, BPD Jawa Barat, BPD Banten, BPD Sulawesi Utara dan Gorontalo, serta BPD Jawa Tengah. Sedangkan dua lagi BPD Bali dan BPD Yogyakarta masih dalam evaluasi.



Sumber: Detik, CNN


Share :

HEADLINE  

5 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula

 by Ramadhan Subekti

December 25, 2024 23:55:00


Viral! Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Pidato di D-8

 by Ramadhan Subekti

December 23, 2024 17:10:00


Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00