Politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu melontarkan pernyataan yang menimbulkan polemik terkait BUMN.
Tak hanya itu saja bahkan menurut Adian, hal tersebut dia ungkapkan karena melihat selama ini proses rekrutmen untuk dua jabatan tersebut terkesan tertutup.
Tak hanya itu saja bahkan Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, FX Arief Poyuono juga mengatakan bahwa Arya berkata benar dan saya juga sudah mengecek bahwa teman-teman saya dari hal tersebut.
Baca Juga: Pengamat Ekonomi UI: Proses Seleksi Direksi BUMN Sudah Berjalan 8 Tahun Terakhir
Ia juga mengatak an bahwa Adian juga tidak salah karena ia juga di minta oleh Presiden Jokowi untuk menyetor nama-nama ke BUMN.
"Diakomodir kementerian BUMN mempunyai stsndar bagi orang-orang Direksi atau Komisaris untuk duduk di BUMN tersebut, karna belajar dari tahun lalau Pak Erick melihat banyak sekali aktivis-aktivis yang cuman mau cari makan doang di BUMN duduk sebagai Komisaris" Ujar Arif Ketua Serikat Buruh BUMN Bersatu.
Tak hanya itu saja bahkan arif juga mengatakan bahwa bahwa rata-rata hampir 60 persen yang dari latar belakang teman-teman aktivis ternyata kurang bisa bekerja
"Rata-rata hampir 60 persen yang dari latar belakang teman-teman aktivis ternyata kurang bisa bekerja" Lanjutnya.
Namun tak hanya itu saja Arif juga mengatakan bahwa dari lapora bukunya tahun lalu BUMN tahun lalu, bahk an melihat kinerja BUMN itu dari keuanganya dan kinerja dari pada BUMN tersebut apakah BUMN tersebut mengalami keuntungan atau tidak.
Management requirements SDM ya memang namanya nepotisme itu ada artinya dimanapun juga ada mungkin buka titipan kata halusnya merekomendasikan.
"Padahal Adian di minta Pak Jokowidodo untuk merekomendiasi nama-nama yang di tempatkan di BUMN tak hanya itu saja bahkan BUMN di seluruh dunia kepentingan politik,birokrasi" Ujarnya
Tak hanya itu saja bahkan hal ini hanya masalah komunikasi dan kasih sayang saja saya tasa kalau Erick lebih mengerti Adian dan Adian saling mengerti Erick dan saling mengeasihi ada komunikasi yang baik. Apalagi ini mendorong dan mensukseskan pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Arya Sinulingga: Direksi dan Komisaris Plat Merah Telah Ikuti Serangkai Proses
Tak hanya itu saja bahkan politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu menyinggung Menteri BUMN Erick Thohir yang mengisi jabatan direksi dan komisaris di seluruh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ditunjuk melalui jalur titipan.
Bahkan Adian menduga jumlah orang yang dititipkan itu mencapai 7.200.
"Semuanya titipan. Dari 6.000 sampai 7.200 komisaris dan direksi BUMN itu menurut saya semua titipan," kata Adian seperti yang dikutip melalui laman cnnindonesia di Jakarta, Minggu 26 Juli 2020.
Sumber: Akun YouTube CNN Indonesia