Rumah Sakit Mardi Waluyo merupakan rumah sakit yang berdiri pada zaman Belanda tahun 1942 di Jl. Dr. Soetomo. Ketika awal berdiri, rumah sakit ini hanya melayani orang-orang yang mendesak ingin operasi saja.
Dokter yang melayani ketika itu hanya dua orang saja, dr. SHINKO dan dr. KARL BOOM, keduanya adalah orang berkebangsaan Belanda. Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1949 rumah sakit ini sudah dikelolah oleh pribumi.
Baca Juga:
Cerita Horor dari Rumah Sakit Inggris di Banyuwangi, Sering Dijadikan Tempat Uji Nyali
Cerita Mistis Rumah Kos di Gresik
Karena tergolong rumah sakit tua, maka banyak sekali kejadian janggal yang kerap dialami oleh para pasiennya yang membuat mereka ogah opname di sana. Di area rumah sakit sering muncul penampakan yang pastinya cukup mengganggu pengunjung.
Hal tersebut sudah dialami banyak orang yang tak sengaja ‘melihat’ sosok makhluk astral. Tidak hanya itu, ada keluarga pasien yang yang tiba-tiba jatuh saat berjalan atau merasa seperti diawasi.
Cerita yang paling terkenal adalah seorang istri yang melahirkan di kamar mayat. Singkat cerita, sebelumnya sang istri yang memang sedang hamil 9 bulan mengeluh sakit perut, karena kondisinya malam hari, maka suaminya membawa ke rumah sakit Mardi Waluyo.
Ia dan istrinya disambut oleh suster, persalinan pun berjalan dengan bantuan dokter dan empat orang suster. Proses persalinan sukses dan suaminya berniat pulang.
Anehnya, semua orang yang ada di rumah sakit tersebut seolah diam saja saat disapa. Tanpa berfikir negative sang suami pulang dan kembali lagi jam 5 subuh. Ajaibnya, tak ada satupun kendaraan, rumah sakit tersebut kosong melompong, sementara istrinya ditemukanada di kamar mayat sedang menangis.
Baca Juga:
Merinding! Ini Cerita Mistis dari Pulau Nusakambangan yang Sering Disebut Pulau Kematian
Tugu Pahlawan di Surabaya ini Sering Terlihat Hantu Berwujud Pocong yang Mengerikan, Bernahkah?
Mengenal Tari Seluk, Tari Suku Karo Biasa Ditampilkan dengan Balutan Mistis
Pada tahun 2000-an, perkembangan rumah sakit ini menggeliat cepat sekali. Melihat rumah sakit yang bangunannya terlihat rapuh, kumuh, serta lekat dengan kesan angker, Djarot Saiful Hidayat –selaku walikota ketika itu-membangun bangunan baru di atas lahan seluas 5 hektare Jl. Kalimantan.
Sumber: boombastis.com