Pemerintah mencatat, berdasarkan data dari pelacakan kontak, kasus Corona seminggu terakhir disebut dari perkantoran.
"Dalam satu minggu terakhir kemarin, kita lihat penambahan kasus konfirmasi positif lebih banyak kita yakini, dari kontak tracing-nya, berasal dari aktivitas perkantoran," kata juru bicara pemerintah terkait Corona, Achmad Yurianto, Senin 20 Juli 2020.
Baca Juga: Bertambah 1.693, Kasus Positif Corona di RI Per 20 Juli Jadi 88.214
Yuri meminta perkantoran memperhatikan sejumlah hal demi mencegah penyebaran Corona. Yuri meminta perkantoran memperhatikan soal rapat. Dia mengingatkan agar dalam rapat tidak disediakan makanan sehingga tak memaksa peserta rapat membuka masker.
"Salah satu yang kami perhatikan adalah penyelenggaraan kegiatan rapat atau pertemuan di ruang rapat di perkantoran," kata Yuri.
Yuri juga menyarankan rapat perkantoran membuka semua jendela sehingga sirkulasi udara bergerak dengan baik. Yuri juga menyarankan pembatasan peserta rapat di perkantoran demi menekan penyebaran Corona.
"Batasi pembicara dan upayakan rapat tidak lebih setengah jam," kata Yuri.
Sebelumnya, kasus pasien yang positif virus Corona atau yang biasa di sebut Covid-19 kembali bertambah di wilayah Indonesia. Hingga hari ini, kasus positif Corona bertambah 1.693 menjadi 88.214orang.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona, Pemerintah Tetap Kejar Target Jadi Negara Maju
Tak hanya itu saja bahkan untuk pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 hari ini juga bertambah 1.576. Total pasien yang sudah dinyatakan sembuh ada 46.977 orang.
Kendati demikian, pasien yang meninggal bertambah 96, sehingga total menjadi 4.239.
Sumber: Kompas