Di Tengah Pandemi Corona, Pemerintah Tetap Kejar Target Jadi Negara Maju

Di Tengah Pandemi Corona, Pemerintah Tetap Kejar Target Jadi Negara Maju

Ahmad
2020-07-20 16:17:37
Di Tengah Pandemi Corona, Pemerintah Tetap Kejar Target Jadi Negara Maju
Foto: Istimewa

Saat ini, Bank Dunia menempatkan kategori negara berpendapatan menengah atas di kisaran pendapatan sebesar US$4.046 sampai US$12.535 per kapita per tahun. Sedangkan kategori negara maju berpendapatan di atas US$12.535 per kapita per tahun.

Sementara masyarakat Indonesia saat ini berpendapatan sekitar US$4.050 per kapita per tahun.

Lebih lanjut,  Pemerintah mengaku tetap mengejar target naik kelas dari kategori negara berpendapatan menengah atas (upper middle income) ke negara maju (high income) di tengah pandemi virus corona atau covid-19. Targetnya, Indonesia menggenggam status negara maju pada 2045.

Baca Juga: Bertambah 1.693, Kasus Positif Corona di RI Per 20 Juli Jadi 88.214

"Kami mau tetap bercita-cita dengan segala kesusahan dan tekanan yang dihadapi, kita harus tetap punya visi yang jauh ke depan," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu saat diskusi virtual, Senin 20 Juli 2020.

Febrio mengatakan target tersebut memang tidak mudah dikejar, khususnya di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi corona saat ini. Apalagi, pandemi corona sudah membuat ekonomi nasional yang semula berada di kisaran 5 persen merosot ke 2,97 persen pada kuartal I 2020.

Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan minus 4,8 persen pada kuartal II 2020. Kepala negara pun sudah mewanti-wanti agar momentum pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2020 bisa dijaga karena jika tidak, Indonesia bisa masuk ke jurang resesi ekonomi.

"Ini memang berat, pasti berat, tapi kita tidak bisa menyerah, kita harus kerja ketinggalan dari negara-negara yang sudah duluan di depan kita. Tapi ini bukan sesuatu yang mustahil dan ini akan membawa bangsa kita ke negara maju," katanya.

Pemerintah pun menganggarkan dana sekitar Rp605 triliun untuk memulihkan ekonomi. Targetnya, perekonomian bisa kembali ke kisaran 5 persen mulai tahun depan.

"Kami harus pastikan agar orang yang produktif di Indonesia benar-benar seproduktif mungkin agar pertumbuhan ekonomi bisa terus tumbuh 5 persen secara rata-rata, bahkan 6 persen kenapa tidak untuk kejar supaya 25 tahun dari sekarang kita bisa jadi negara maju," jelasnya.

Baca Juga: Dear Warga Depok, Ini Syarat Pelaksanan Salat Idul Adha di Masjid

Sebelumnya, status negara berpendapatan menengah atas baru dipegang Indonesia per 1 Juli kemarin. Pendapatan masyarakat Indonesia yang semula ada di kategori menengah sebesar US$3.840 per kapita per tahun, kini naik ke US$4.050 per kapita per tahun.

Sekedar informasi, hingga hari ini, kasus positif Corona bertambah 1.693 menjadi 88.214orang. 

Tak hanya itu saja bahkan untuk pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 hari ini juga bertambah 1.576. Total pasien yang sudah dinyatakan sembuh ada 46.977 orang.

Kendati demikian, pasien yang meninggal bertambah 96, sehingga total menjadi 4.239.



Sumber: CNN


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30