Salah satu air terjun di Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur bernama air terjun Srambang Park menyimpan mitos dan dipercaya sebagai destinasi pembawa berkah bagi warga sekitarnya.
Air terjun ini juga menyimpan legenda bahwa lokasi ini pernah tempat mandi 40 bidadari. Sehingga pengunjung pun percaya jika mereka masih atau sekedar membasuh muka bisa bikin awet muda.
Watu Lawang di Ngawi ini Dipercaya Memiliki Kekuatan Mistis dan Menyimpan Berbagai Tuah
Hutan Blora di Jateng ini Memiliki Kesan Angker Luar Biasa, Ini Anjuran Sesepuh agar Selamat
Seram! Kisah Misteri Satu Keluarga di Surabaya Diteror Pocong Tengah Malam
Selain membasuh muka tak jarang pengunjung yang membawa botol dan diisi dari air terjun Srambang Park untuk dibawa pulang. Demi menuju lokasi air terjun pengunjung rela berjalan kaki sejauh 1 kilometer dari lokasi parkir.
Dilansir dari detik.com, seorang pengelola Srambang Park Ngawi bernama Hariyanto mengatakan, diyakini oleh para nenek moyang, kalau di air terjun itu yang ada aliran sungai di bawahnya, dipakai mandi para bidadari dari Kayangan, termasuk Dewi Nawang Wulan.
Berdasarkan kepercayaan nenek moyang, kata Hari pengunjung harus membasuh muka sebanyak 40 kali. Hal ini karena konon ada 40 bidadari yang mandi di air terjun Srambang Park, lalu dibuatkan 7 buah patung bidadari di kolam yang bersusun 7.
"Membasuh muka dengan ikhlas, 40 kali, di 40 kesempatan waktu, bikin awet muda. Dan itu sesuai jumlah bidadari yang turun ke bumi, ketika menemani Dewi Nawang Wulan. Yang sebenarnya tidak 7 bidadari, tapi 40 bidadari," ucapnya.
Tak hanya mitos, penghargaan dari Kementerian Kehutanan ke air terjun Srambang Park menjadi berkah jasa ojek warga Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo. Jasa layanan ojek memang disediakan oleh pengelola untuk mempersingkat pengunjung menuju pintu loket retribusi.
"Alhamdulilah pak berkah wisata Srambang jasa ojek ramai. Lumayan daripada tidak ada kerjaan. Murah hanya Rp 5 ribu sekali narik pengunjung daripada capek jalan 1 kilometer," terang tukang ojek Agus (35).
Dikatakan Hari jumlah jasa ojek di wisata Srambang park saat ini mencapai 70 orang. Rata-rata dalam sehari tiap jasa ojek mendapat omset Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu per hari saat hari libur ramai pengunjung.
Di samping jasa ojek, ekonomi warga sekitar juga kian meningkat dengan adanya wisata Srambang Park Ngawi. Saat ini ada sebanyak 70 pekerja dari warga lokal yang dikaryakan. Jumlah itu belum termasuk di luar manajemen, seperti tukang ojek, parkir, warung makan dan lainnya.
Hutan Ketonggo di Ngawi ini Disebut Hutan Angker dan Sering Terdengar Suara Tapi Tak Ada Wujud
"Bisa dibilang kini masyarakat Girimulyo sudah bisa bangkit, produktifitasnya luar biasa," ungkapnya.