Gunung Kelud di Jatim ini Dipercaya Terbentuk dari Kisah Cinta Segitiga Mahesasuro, Jotosuro dan Dewi Kilisuci

Gunung Kelud di Jatim ini Dipercaya Terbentuk dari Kisah Cinta Segitiga Mahesasuro, Jotosuro dan Dewi Kilisuci

Ekel Suranta Sembiring
2020-07-17 20:55:46
Gunung Kelud di Jatim ini Dipercaya Terbentuk dari Kisah Cinta Segitiga Mahesasuro, Jotosuro dan Dewi Kilisuci
Kawah Gunung Kelud (foto: kompasiana)

Gunung Kelud merupakan sebuah gunung aktif yang berada di perbatasan Kabupaten Kediri dan Blitar, Provinsi Jawa Timur (Jatim). Gunung ini menyimpan mitos dan dipercaya masyarakat sekitar, gunung ini terbentuk dari kisah cinta segitiga antara Mahesasuro, Jotosuro dan Dewi Kilisuci.

Merunut legenda rakyat yang terus menerus diyakini oleh penduduk Blitar, gunung Kelud terbentuk karena gundukan batu yang sengaja ditimbun sebagai akibat dari penghianatan cinta Dewi Kilisuci yang menolak cinta Jotosuro. Drama cinta masa lalu tersebut melahirkan sebuah kutukan yang hingga saat ini masih mencengkram kuat keyakinan penduduk lokal.

Baca Juga: 

Pedas Bajul di Jember, Batu Dipercaya Jelmaan Siluman Buaya, Begini Cerita Seram dari Warga

Kisah Horor Wisma Erni Malang, Hantu Korban Pembantaian Ini Nampakkan Diri Menari

Khusus Bagi Jomblo, Objek Wisata Ini Punya Mitos Bantu Dapatkan Jodoh

Bahkan ungkapan kata  ujaran Jotosuro sebagai perwujudan pangeran penguasa negeri angin yang terkenal dengan sebutan Lembusoro berujar “Titenono kowe suk kowe kabeh bakal oleh piwalesku, Kediri bakal e dadi kali, Blitar dadi latar, Tulungagung dadi kedung (lihat saja besok kalian semua akan mendapatkan balasanku Kediri akan menjadi sungai, Blitar akan menjadi halaman, dan Tulungagung akan menjadi danau).

Ungkapan sakit hati Jotosuro tersebut berawal dari kisah cinta yang ditolak oleh Dewi Kilisuci. Jotosuro yang dicirikan memiliki badan tegap namun berkepala kerbau tersebut terpikat hati akan kecantikan dewi yang berasal dari putri kerajaan Kadiri.

Namun nahas kisah cinta Jotosuro harus terkubur di puncak Gunung Kelud sesaat ketika Jotosuro hampir memenangkan sayembara membuat sumur di puncak Kelud. Jotosuro terkubur dibawah sumur hasil galianya sendiri dengan menyedihkan dilempar batu dari atas oleh Mahesasuro, hingga kini diyakini puncak Kelud berasal dari kumpulan batu untuk menimbun Jotosuro alias Lembusuro.

Barangkali ilustrasi cerita rakyat itu dapat dijadikan cerminan jika kini posisi Gunung Kelud mirip kisah yang selama ini diyakini penduduk sekitar. Kondisi Gunung Kelud tengah menjadi perebutan antara dua kekuasaan Pemerintahan Kabupaten Blitar, dan Kediri, sekaligus melibatkan pemerinthan Propinsi Jawa Timur.

Baca Juga:

Mitos Mandi di Sungai Bedadung Bisa Dapat Jodoh Orang Jember

Kisah Misteri Hutan Gumitir, dari Pasar Setan Hingga Mayat PKI

Awas! Ada Penumpang Gaib, Jika Lewat Jembatan Kesek Malang

Eksostisme Gunung Kelud mampu menjadi maknet dua pemerintahan untuk saling berebut kekuasaan siapa yang memiliki kekuasaan penuh terhadap kepemilikan Puncak Gunung Kelud. Diera modern pemerintahan sekarang posisi kelud dipandang sebagai suatu objek yang dapat meningkatkan potensi wisata tentu saja berkorelasi linear dengan meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).


Share :