Fahmi Saleh (33) yang merupakan seorang pengusaha teknologi ditemukan tewas dalam apartemen mewahnya di kawasan New York, Amerika Serikat pada Rabu, 15 Juli 2020.
Fahmi tewas dalam keadaan menggenaskan, tubuh Fahmi ditemukan dalam keadaan dimutilasi dan kematiannya dianggap sebagai pembunuhan.
Baca Juga: Misteri Hantu Pecengis dan Kisah Cinta di Bukit Tono
"Tubuhnya dimutilasi. Kematiannya dianggap sebagai pembunuhan," ujar seorang juru bicara NYPD seperti dilansir AFP.
Menurut laporan The New York Times, para detektif menemukan gergaji listrik di dekat potongan tubuh Fahim. Kemudian untuk anggota tubuh lainnya ditemukan di tempat terpisah.
Lebih lanjut, juru bicara NYPD mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah menginvestigasi kasus ini. Polisi juga belum mengetahui motif pembunuhan.
Kendati demikian, menurut laporan tabloid Daily News mengatakan bahwa para penyelidik menduga pembunuhan karena perselisihan bisnis.
Sebagai informasinya, Fahim merupakan putra imigran Bangladesh, merupakan CEO Gokada, startup transportasi online yang berbasis di Nigeria.
Baca Juga: Geger, Penemuan Mayat Bayi di Tasikmalaya, Digigit hingga Diseret Anjing
"Fahim adalah pemimpin yang hebat, inspirasi dan cahaya positif bagi kita semua. Visi dan kepercayaan Fahim pada kita akan bersama kita selamanya, dan kita akan sangat merindukannya," kata Gokada melalui akun Twitter-nya.
Bahkan, Fahmi juga sebagai mitra pendiri Adventure Capital, yang berinvestasi dalam startup di negara-negara berkembang.
Sumber: detik.com, kumparan.com