Jalur Sepeda di Sudirman-Thamrin Diperlebar, Akibat Jumlah Warga yang Gowes Semakin Meningkat

Jalur Sepeda di Sudirman-Thamrin Diperlebar, Akibat Jumlah Warga yang Gowes Semakin Meningkat

Anisa Br Sitepu
2020-07-15 17:51:45
Jalur Sepeda di Sudirman-Thamrin Diperlebar, Akibat Jumlah Warga yang Gowes Semakin Meningkat
Jakur Sepeda di Jalan Sudirman-MH Thamrin Diperlebar (Foto:Istimewa)

Setelah adanya rencana penghapusan jalur sepeda di Jalan Sudirman-MH thamrin, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengubah rencana itu menjadi pelebaran.  

Oleh karena itu,  Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan  bahwa pelebaran itu akan diuji coba pada Minggu, 19 Juli 2020.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Resmi Hapuskan Surat Izin Keluar Masuk Jakarta

"Iya, ada rencana (dihapus). Tapi kemudian karena memang karena kepadatan, tingginya volume pesepeda, maka yang kita akan uji coba itu adalah diperlebar jalur sepedanya," kata Syafrin saat dihubungi, Rabu, 15 Juli 2020.

Meski demikian,  dari empat jalur yang ada di Jalan Sudirman, dua jalur diantaranya akan digunakan untuk kendaraan bermotor, sisanya khusus untuk sepeda. Dan masih dibatasi oleh cone.  

Lebih lanjut, Syafrin menjelaskan alasan pelebaran itu karena jumlah pesepeda meningkat baik untuk berolahraga maupun sebagai transportasi.

Sehingga,  jika hanya disedikan satu jalur seperti sebelumnya, akan terjadi kepadatan pesepeda di jalan tersebut. 

"Bahwa kita pahami, di tengah pandemi COVID-19 ini warga terus harus jaga kebugaran, nah dengan bersepeda tentu yang bersangkutan bisa jaga jarak aman dengan terus tetap jaga kebugarannya, jadi difasilitasi," kata Syafrin terkait kebijakan tersebut.

Baca Juga: BPS Sebut DKI, Jabar dan Banten Paling Banyak Sumbangan Orang Miskin Baru

Syafrin menegaskan, jalur tersebut hanya untuk sepeda. Untuk masyarakat yang ingin jogging tidak diizinkan di jalur itu. Tak terkecuali juga yang hanya ingin jalan santai. Karena pelebaran jalur itu bukan bagian dari CFD.

"Pelari tentu tidak diperbolehkan, tapi pejalan kaki mereka wajib ada di trotoar dan tidak boleh kongkow atau nongkrong, berkerumunan," kata Syafrin.

Sumber: kumparan.com


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30