Siapa yang tidak kenal Evan Dimas Sudarmono, mantan kapten Timnas Indonesia U-19 yang merai trofi juara Piala AFF U-19 2013. Hingga saat ini pun, dirinya masih menjadi punggawa utama di Timnas level senior.
Di balik kesuksesannya itu, Evan Dimas juga pernah merasakan masa sulit sebelum kiprahnya di Timnas. Pemain yang pernah masuk di Bhayangkara FC itu pernah memakai sepatu seharga Rp15 ribuan.
Dengan keterbatasan ekonomi keluarganya itu, Evan bertekan ingin mengangkat derajat keluarganya dengan bersungguh-sungguh bermain sepak bola.
"Baru setelah masuk SSB Mitra Surabaya, saya mulai menyukai sepak bola. Saya bertekad ingin mengangkat derajat keluarga dari sepak bola," ujar Evan.
Baca juga: Jelang Liga 1 Arema FC Ungkap Jadwal Latihan Tim Hingga Rapid Test
Sekolah Sepak Bola (SSB) Mitra Surabaya itu memang dari rumahnya berjarak lumayan jauh. Situasi itu sempat memutuskan semangatnya untuk tekun bersepak bola.
"Tempat latihannya pun jaraknya jauh dari rumah. Jadi, kadang timbul juga rasa malas. Tapi, bapak selalu mengingkatkan impian saya bersama sepak bola," ungkap Evan Dimas.
Baca juga: Granada vs Real Madrid: Granada Susah Payah Tembus Lini Belakang Madrid
Namun, berkat kerja kerasnya itu, Evan bisa menjadi punggawa utama di Timnas berposisi sebagai gelandang tengah yang cerdas. Alasannya memilih posisi ini juga karena ini lah posisi yang pas buatnya.
"Dengan sudut pandang yang lebih luas, kita bisa tahu kapan harus melakukan passing , dribling , dan mencari posisi yang pas," terang Evan.
Sumber: Bola.com
