Presiden Joko Widodo punya alasan khusus atas putusannya memberi mandat Menhan Prabowo soal proyek lumbung pangan nasional. Jokowi menjelaskan bahwa tugsa menhan tidak hanya soal alat utama sistem persenjataan (alutsista) tapi juga ketahanan pangan.
Baca juga: Jokowi Sebut Puncak Virus Corona Ada di Bulan Agustus atau September
"Yang namanya pertahanan itu bukan hanya urusan alutsista, tetapi juga ketahanan di bidang pangan menjadi salah satu bagian dari itu," jelas Jokowi kepada wartawan di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Senin 13 Juli 2020.
Jokowi juga menjelaskan bahwa terkait proyek lumbung pangan nasional Menhan Prabowo telah memberikan detail anggaran yang dibutuhkan. Wilyah Indonesia yang akan dijadikan titil lumbung pangan nasional diantara di Kapuas dan Pulang Pisau, Kalimantan Tangeh
"Ini sudah disampaikan Menhan dengan hitung-hitungan cost berapa, anggaran berapa, dalam membangun food estate yang ada di Kapuas dan Pulang Pisau (lokasi lumbung pangan di Kalimantan Tengah)," sambung Jokowi.
Baca juga: Prediksi Hasil Man United vs Southampton: MU Berpeluang Besar Masuk Posisi 4 Besar Bila Menang
Namun demikian Jokowi juga menjelaskan, meski proyek lumbungan pangan nasional dipimpin oleh Menhan Prabowo, Mentan juga ikut berperan dalam mengsukseskan program tersebut.
"Tapi tetap Mentan kan juga back di situ. Nanti urusan pertanian yang lain, pangan yang lain ya tetap Mentan," ujar Jokowi.
Sumber: liputan6.com