Ini Perbedaan Krisis Ekonomi Akibat Corona dengan 1998 Menurut Presiden Jokowi

Ini Perbedaan Krisis Ekonomi Akibat Corona dengan 1998 Menurut Presiden Jokowi

Ahmad
2020-07-09 19:36:05
Ini Perbedaan Krisis Ekonomi Akibat Corona dengan 1998 Menurut Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan krisis ekonomi yang diakibatkan oleh tekanan virus corona kali ini berbeda dengan 1998 silam.

Dia menyebut krisis saat ini bisa dibilang lebih besar dampaknya.

Pasalnya, krisis berimbas ke seluruh sektor, dari sisi permintaan, pasokan, dan produksi.

Baca Juga: Prabowo Ditunjuk Jokowi Bangun Food Estate 178 Ribu Ha di Kalteng

"Ekonomi sekarang ini yang rusak bukan hanya urusan sisi keuangan saja seperti 1998. (Saat ini) permintaannya rusak dan terganggu, pasokan rusak dan terganggu, serta produksinya juga rusak dan tergangggu. Hati-hati ini harus semuanya mengerti dan paham," kata Jokowi saat kunjungan kerja di Kalimantan Tengah, dilansir dari Antara, Kamis 9 Juli 2020.

"Oleh sebab itu saya sampaikan di awal krisis ini bahwa pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten, dan kota harus siap dengan urusan kesehatan, harus siap. Kendalikan ini," ujar Jokowi.

Dia mengungkapkan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 diprediksi minus hingga 3,8 persen. Hal ini juga sejalan dengan prediksi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) terhadap ekonomi global tahun ini.

Baca Juga: Kasus Corona Hari Ini di Angka 2.657, Jokowi: Sudah Lampu Merah Lagi

"Hati-hati, ini harus kendalikan dua hal yang berbeda. Sisi kesehatan sangat penting, sisi ekonom juga yang sangat penting. Dua-duanya tidak bisa dilepas satu dengan yang lain, prioritas kesehatan tapi ekonomi juga harus jalan," pungkas Jokowi.


Sumber: Antara


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30