Sinyal Penanda Erupsi Berbunyi Puncak Merapi Terguncang, Warga Panik

Sinyal Penanda Erupsi Berbunyi Puncak Merapi Terguncang, Warga Panik

Yuli Nopiyanti
2020-07-07 10:48:50
 Sinyal Penanda Erupsi Berbunyi Puncak Merapi Terguncang, Warga Panik
Ilustrasi Gunung Merapi (Foto:Dok.Istimewa)

Telah terjadi Gempa M 6,1 SR di perairan Jepara juga terasa sampai di kawasan puncak Gunung Merapi di Klaten, Jateng. Warga sempat keluar rumah, sebab guncangan gempa juga terpantau sinyal seismograf.

"Terasa di desa saya. Awalnya dikira getaran berkaitan dengan Gunung Merapi," ungkap Kaur Perencanaan Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Jainu pada wartawan Selasa 7 Juli 2020.

Baca Juga: BMKG Sebut Gempa di Blitar Tidak Berpotensi Tsunami

"Soalnya sinyal yang dipancarkan lewat pesawat HT di samping rumah terdengar seperti erupsi. Warga pada keluar rumah,'" lanjut Jainu.

Tak hanya itu saja bahkan diketahui juga bahwa sinyal terdengar warga, kata Jainu sekitar 30 detik baru mereda. Warga keluar rumah melihat puncak Gunung Merapi tidak ada asap.

"Warga keluar rumah melihat puncak Gunung Merapi anteng (tenang) dan ternyata tidak ada ada asap. Lalu warga kembali (beraktivitas), dan memang sudah 3 hari ini tidak keluar asap," sambung Jainu.

Namun tak hanya itu saja bahkan Subur, warga Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang juga mengatakan hal serupa. Desanya yang berada di kawasan teratas seperti Desa Balerante juga merasakan gempa.

"Terasa tapi cuma sebentar. Warga tidak panik sebab hanya sebentar," jelas Subur pada wartawan.

Baca Juga:  Ini Kata BMKG Terkait Gempa Jepara Terasa hingga Bali

Bahkan tidak saja di puncak gunung Merapi, gempa juga terasa di sekitar sesar Jiwo dan Dengkeng di wilayah selatan. Di kecamatan Gantiwarno dan Jogonalan.

Seperri diketahui, BMKG merilis terjadi gempa pukul 05:54:44 WIB dengan kekuatan 6,1 SR. Gempa berpusat di kedalaman 578 Km, 53 km Barat Laut Jepara.


Share :