Salah Satu Desa di Madiun ini Sangat Ditakuti Pejabat Karena Takut Celaka, Begini Cerita Asal Mulanya

Salah Satu Desa di Madiun ini Sangat Ditakuti Pejabat Karena Takut Celaka, Begini Cerita Asal Mulanya

Ekel Suranta Sembiring
2020-07-06 10:26:40
Salah Satu Desa di Madiun ini Sangat Ditakuti Pejabat Karena Takut Celaka, Begini Cerita Asal Mulanya
Ilustrasi Desa (foto: beritasatu)

Salah satu desa di Kabupaten Madiun, Jawa Timur disebut-sebut sangat ditakuti para pejabat. Desa yang selalu dihindari para pejabat itu bernama Desa Ngrawan yang berada di Kecamatan Dolopo.

Mitos yang dipercaya sampai saat ini, jika mendatangi desa ini akan mendapat celaka. Bisa hilang jabatannya, atau tersangkut kasus hukum, hingga celaka karena terenggut keselamatannya.

Baca Juga: Kisah Misteri Bayi Terebus Dalam Kuali Besar dan Penampakan Anak Berwajah Hancur di Rumah Kentang Bandung

Baca Juga: Wow! 5 Alat Ini Dimitoskan Dapat Memanggil Arwah Bila Dimainkan Secara Sembarangan

Baca Juga: Kisah Mistis dan Angker Dibalik Hamparan Batu Misterius di Sumedang

Dikutip dari berbagai sumber, mitos tersebut sudah ada sejak dulu, saat kerajaan Majapahit masih berjaya. Konon, dulu ada seorang putri cantik yang berdiam di Desa Ngurawan, atau Ngrawan, bernama Putri Cacing, karena dulunya adalah siluman cacing.

Siluman cacing itu bertemu dengan Sunan Kalijaga yang sedang mencari air wudu. Sang siluman mengutarakan keinginanya untuk menjadi manusia. Sunan Kalijaga menyetujui dengan syarat.Syaratnya adalah, agar Putri Cacing harus menerima pinangan dari salah satu dari dua pangeran yang akan meminangnya. Syarat itu disetujui oleh sang putri.

Tetapi, ketika ada pangeran Majapahit datang meminang, sang putri menolak. Hanya saja, kedua pangeran menghilang. Tidak pernah kembali ke kerajaan.

Lalu Raja Majapahit mengutus Panglima Tambakboyo untuk mencari tahu keberadaan dua pangeran itu. Namun, setelah bertemu dengan Putri Cacing Tambakboyo tidak menemukan dua pangeran yang dicari. Tambakboyo marah dan mengutuk Putri Cacing kembali ke dalam bentuk semula.

Merasa gagal mengemban tugas menemukan dua pangeran, Tambakboyo malu pulang ke Majapahit dan memilih menetap di Ngrawan menjadi rakyat jelata. Lalu, datanglah utusan dari Majapahit, meminta agar Tambakboyo kembali ke Majapahit. Namun, permintaan itu ditolak oleh Tambakboyo.

Baca Juga: Bukit Piramid di Bondowoso, Objek Wisata Indah Dihuni Dewi Rengganis Suka Menggoda Pria Pendaki

Baca Juga: Mitos Warga Lamongan Tidak Boleh Nikahi Orang Kediri Jika Tidak Ingin Bernasib Seperti Ini

Baca Juga: Batu Megalitikum di Bondowoso ini Selalu Membuat Warga Keserupan, ini Penyebabnya

Mendengar laporan dari utusan bahwa Tambakboyo menolak kembali ke Majapahit, Raja Majapahit marah dan kembali mengutus utusan pasukan untuk menjemput paksa Tambakboyo. Tambakboyo marah dan mengucap kutukan:

‘Sing sapa wae nayaka praja sing isih nguber aku moro ning tlatah kene bakal nemui cilaka’ (siapa saja pejabat kerajaan yang masih mencari aku di daerah sini akan menemui celaka).

Dari situlah awal mula mitos bagi pejabat dilarang ke desa tersebut.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30