Daerah kabupaten Sumedang memang menyimpan banyak kisah-kisah mistis. Salah satu kisah mistis yakni sebuah desa di Sumedang, Jawa Barat, yang tertutup batu besar. Batuan itu bentuknya tak biasa dan mempunyai nilai sejarah.
Batu misterius ditemukan di Desa Nagrak, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dilansir dari berbagai sumber penemuan batu aneh dan tak biasa yang berjumlah mencapai ratusan hingga ribuan itu terletak berdempetan bahkan hingga tumpang tindih.
Terlihat batu-batu tersebut berukuran besar, sebagian bahkan sudah berbentuk balok persegi panjang, dan persegi lima dengan panjang yang berbeda.
Batuan tersebut sekilas nampak mirip akses jalan dengan tersusun rapih memanjang. Bahkan bebatuan tersebut sudah lama ada, namun masyarakat tidak mau peduli karena tidak mengetahui bahwa batu tersebut memiliki nilai sejarah. Dan kawasan tersebut jarang dilintasi warga karena rutenya berbahaya.
Baca Juga : Seram! Begini Kisah Mistis Tanjakan Selarong di Puncak Bogor yang Kerap Terjadi Kecelakaan
Baca Juga : Kisah Mitos Batu Minta Keturunan, Pemberi Jodoh dan Poligami di Ciamis, Minat?
Baca Juga : Kisah Misteri Jembatan Tak Berujung di Puncak Pas Bogor yang Dijaga Dua Harimau dan Ular Rakasasa
Karena keberadaan batu di pasir landak itu, karena lokasinya berbatasan dengan persawahan milik penduduk, mungkin mereka belum mengetahui bahwa batu-batu itu memiliki nilai estetika dan memiliki sejarah. Dalam artian tidak begitu perduli, maklum karena mereka pada umumnya petani dan buruh. Dan sebagian besar penduduk enggan memasuki arena itu, karena dianggap angker dan banyak terdapat ular berbisa.
Meski banyak warga sering melewati kawasan itu, namun tidak tahu betul batu itu seperti apa karena sepintas hanya berupa batu biasa. Sampai warga masih menunggu hasil ilmiah dari para ahli geologi dan arkeologi, untuk lebih jelas lagi mengenai asal muasal batu ini terbentuk.
Beberapa seperti Kepala Disparbudpora juga pernah datang langsung ke lokasi. Bahkan dari bale bandung dan ITB juga dikabarkan mau datang. Area bebatuan tersebut masih dalam proses pembersihan dan pembenahan secara sederhana. Karena sudah banyak pengunjung yang berdatangan untuk melihat batu-batu misterius itu karena penasaran.
Karena lokasinya kebetulan ada yang di Tanah Kas Desa (Tanah Carik Anggota Linmas). Belum dibuka secara resmi karena masih menunggu hasil penelitian, namun karena sudah banyak pengunjung yg berdatangan tetap dipersilahkan.
Baca Juga : Curug Sawer, Wisata di Banten Masih Perawan yang Konon Dijaga Buaya Putih
Baca Juga : Menyeramkan! Kisah Misteri Jembatan Cirahong Ciamis yang Meminta Tumbal Pengantin Baru
Jarak lokasi dari pemukiman penduduk sekitar 700 meter sampai 1 kilo meter. Hanya saja jalur menuju lokasi masih terkendala, karena kondisi jalan masih belum memungkinkan bagi masyarakat umum khususnya warga luar desa Nagrak.
Akses jalan cukup extrim, bagi yang mau membawa kendaraan roda dua hanya bagi yang sudah ahli saja, akses jalan sudah dibuat secara swadaya tapi licin bila turun hujan dan untuk roda empat hanya bisa masuk sampai batas luar pemukiman menuju persawahan blok bera.