Kerennya Coober Pedy di Australia, Kota Bawah Tanah Dibangun untuk Melindungi Warganya dari Panas

Kerennya Coober Pedy di Australia, Kota Bawah Tanah Dibangun untuk Melindungi Warganya dari Panas

Ahmad
2020-07-02 16:44:59
Kerennya Coober Pedy di Australia, Kota Bawah Tanah Dibangun untuk Melindungi Warganya dari Panas
Foto: Shutterstock

Negeri Kanguru ini ternyata punya kota unik yang penduduknya memilih untuk tinggal di bawah tanah. Kota tersebut ialah Coober Pedy.

Dilansir Business Insider, Kamis 2 Juli 2020, Coober Pedy merupakan kota terletak di bagian utara Australia Selatan, tepatnya 850 kilometer (km) dari Adelaide.  

Sebenarnya tak semua bagian kota ini berada di bawah tanah, hampir separuh bagian lainnya kota ini tetap berada di darat. Hanya saja, setengah penduduk lainnya memutuskan untuk hidup di bawah tanah, di gua-gua yang luas dan terowongan yang mereka sebut 'dugouts'. 

Baca Juga: Jauh Sebelum Corona Ternyata Masyarakat di Pulau Ini Sudah Pakai Masker Seumur Hidup

Bukannya tanpa alasan, hal ini dikarenakan suhu ekstrem di kota ini yang sangat panas. Saking panasnya, suhu di kota ini bisa mencapai 40 derajat celsius. 

Menariknya lagi, mengutip laman resminya, Coober Pedy juga dijuluki sebagai 'Opal Capital of The World' alias 'Kota Penghasil Batu Permata'. Hal tersebut disebabkan, di bawah permukaan Kota Coober Pedy sangat kaya akan Opal, batu permata yang terdapat dalam berbagai macam warna.  

Karena itu, penduduk Coober Pedy membangun kota mereka di bawah tanah. Bahkan, sama seperti kota lainnya, kota bawah tanah ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum, seperti perpustakaan, tempat ibadah, hotel, restoran, dan tempat olahraga. Coober Pedy juga dilengkapi dengan akses internet, air bersih, dan juga listrik.  

Kota ini mulai digali sekitar tahun 1915, oleh seorang anak bernama Willie Hutchison dengan ayahnya.  

Meskipun di bawah tanah, semua ruangannya diberi ventilasi untuk menjaga suhu agar tetap teratur. Kota Coober Pedy memiliki lebih dari 70 lahan pertambangan batu permata terbesar di dunia. Kota ini dijadikan sebagai kota penyuplai batu permata. 

Baca Juga: Viral, di Papua Harga 10 Kg Beras Setara 4 Gram Emas

Karena keunikannya ini, Coober Pedy sering mendapatkan penghargaan pariwisata dan budaya. Bahkan, Coober Pedy juga menjadi salah satu tujuan wisata populer bagi wisatawan.  


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30