Bejat, Predator Seks Sukabumi Ini Ngaku Telah Cabuli 30 Orang Anak di Depan Polisi

Bejat, Predator Seks Sukabumi Ini Ngaku Telah Cabuli 30 Orang Anak di Depan Polisi

Ahmad
2020-07-01 21:28:02
Bejat, Predator Seks Sukabumi Ini Ngaku Telah Cabuli 30 Orang Anak di Depan Polisi
Foto: Shutterstock

Pemuda asal Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Sukabumi berinisial FCR telah berhasil dibekuk polisi karena mencabuli empat orang bocah laki-laki. Namun diduga masih ada korban lain yang belum melapor ke polisi.

Pria 23 tahun itu sempat dibawa ke Mapolsek Kalapanunggal sebelum akhirnya diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukabumi. 

Disaat yang sama, FCR mengaku telah mencabuli 30 orang anak-anak.

"Yang bersangkutan kita tangkap di kediamannya, langsung dibawa ke Polsek Kalapa Nunggal dan kita interogasi yang bersangkutan. Kemudian kita tanya yang bersangkutan kurang lebih yang sudah menjadi korban ini dalam pengakuannya sekitar 30 orang," kata Kapolsek Kalapanunggal AKP I Djubaedi, Rabu 1 Juli 2020.

Baca Juga: Nahas! Warga Banyumas Terseret Ombak di Pantai Cilacap, saat Asyik Selfie

"Motif yang dilakukan oleh terduga pelaku yaitu dengan cara mengiming-imingi korban itu mau dikasih ilmu kebal semacam ilmu kedigdayaan dan korbannya mungkin ada yang mau akhirnya terjadilah seperti itu," jelas Djubaedi.

Dijelaskan juga, dia menyebut usia rata-rata korban masih bersekolah SMP antara usia 13-15 tahun. Usai interogasi awal, pelaku kemudian dibawa ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Sukabumi.

"Yang bersangkutan dibawa ke Polres dan ditangani unit PPA Polres Sukabumi. Kita meminta warga kalau memang ada korban yang merasa silahkan datang ke Polsek Kalapanunggal untuk selanjutnya kita antar ke Polres Sukabumi," ungkapnya.

Baca Juga: Perayaan Hari Jadi Kota Medan Digelar Virtual, Plt Walikota Medan Ajak Gotong Royong Lawan Covid-19

"Sementara yang baru kita terima kemarin dan sudah di kumpulkan ada 4 orang (korban), rencananya hari ini korban yang lain kita cari dan kita berikan pemahaman silahkan membuat laporan. Pengakuan yang bersangkutan ada 30 tetapi fakta aslinya kita tidak tau secara persis nanti kan ada pemeriksaan ini dan masih berlanjut," ujarnya.


Share :