Seorang warga Banyumas yang bernama Rizki Agasta (24) hilang terseret ombak di Pantai Jetis, Kabupaten Cilacap. Saat itu, posisi Ferry terseret ombak saat asyik selfie di pinggir pantai.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya pada Rabu,1 Juni 2020.
Baca Juga: Perayaan Hari Jadi Kota Medan Digelar Virtual, Plt Wali Kota Medan Ajak Gotong Royong Lawan Covid-19
"Peristiwa nahas tersebut terjadi saat korban sedang berswafoto di Pantai Jetis. Tanpa disadari, datang ombak atau gelombang tinggi yang langsung menyeret tubuh korban ke tengah pantai," kata I Nyoman Sidakarya dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 1 Juni 2020.
I Nyoman mengatakan, kejadian itu terjadi pukul 10.30 WIB siang tadi. Hingga sore ini, Basarnas Cilacap masih melakukan pencarian.
"Akibat kejadian tersebut, korban tenggelam dan hingga saat ini masih dalam pencarian," terangnya.
Pencarian dilakukan setelah Basarna menerima laporan dari Tim Pertolongan Kecelakaan Laut (TPKL) Jetis. Setelah itu, Basarnas Cilacap pun langsung mengerahkan tim untuk mencari korban.
"Kami akan menggelar operasi SAR bersama personel Polsek Nusawungu, Koramil Nusawungu, TPKL Jetis, Banser dan potensi SAR lainnya serta dibantu masyarakat sekitar," jelasnya.
Baca Juga: Kapolda Sumut Instruksikan Sikat Peredaran Narkoba dan Judi
Sementara itu, analis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan mengatakan bahwa BMKG Cilacap telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan tersebut yang berlaku hingga tanggal 2 Juli 2020 dan akan diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut.
Rendi juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya gelombang tinggi karena berbahaya.