PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) merupakan salah satu perusahaan yang bernaung di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini berhasil menyabet beberapa penghargaan di tahun 2020. Betapa tidak, pada tahun 2020 ANTAM telah sukses mendapatkan 2 pegnhragaan.
ANTAM berhasil mendapatkan Proper Hijau. Ini merupakan penghragaan yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada perusahaan tambang yang ikut menjaga lingkungan alam.
Baca juga: Publik Harus Tahu! Ini Sederet Prestasi Perusahaan BUMN di Era Erick Thohir
Apa yang dicapai antam adalah wujud apresiasi atas komitmen Antam untuk terus menjaga kualitas lingkungan hidup dan melaksanakan praktik penambangan yang baik (good mining practice).
Pencapaian Proper Hijau memposisikan Antam pada pelaksanaan pengelolaan lingkungan yang tidak hanya memenuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku, namun juga melalui beberapa upaya lain yang tergolong beyond compliance.
Contohnya seperti efisiensi energi, penurunan emisi, melakukan inovasi pengelolaan limbah, menjaga keanekaragaman hayati, perencanaan pascatambang yang baik serta pengelolaan program Corporate Social Responsibility yang berdampak langsung pada masyarakat sekitar wilayah operasi.
Baca juga: Hati-hati! Penculikan Anak Kembali Terjadi di Depok, Modus Diajak Naik Angkot
Sementara Proper Biru diraih Antam melalui Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara dan Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara. Peringkat Biru berarti perusahaan telah melaksanakan pengelolan lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundangan.
Aspek penilaian PROPER meliputi ijin lingkungan, pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), dan potensi kerusakan lahan (khusus untuk kegiatan pertambangan).
Selain itu, di tahun 2020 ANTAM juga berhasil masuk ANTAM menjadi bagian dari 10 (sepuluh) Perusahaan Tercatat di Indonesia yang masuk ke dalam kategori “ASEAN Asset Class” pada Penilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2019. ACGS merupakan bagian dari ASEAN Corporate Governance Initiative yang diperkenalkan oleh ASEAN Capital Markets Forum (ACMF).
