Muhadi (54), warga Pringgolayan, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, kehilangan barang berharga senilai Rp16,5 juta. Penculikan itu terjadi pada Selasa, 23 Juni 2020 pukul 03.00 WIB.
"Peristiwa terjadi pada Selasa 03.00 WIB. Setelah mendapat laporan, petugas lalu mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pencarian pelaku. Sekitar pukul 04.00 wib, kami menemukan satu pelaku yang bersembunyi di balik garasi warga lain," ujar Kapolsek Depok Timur, Kompol Suhadi saat dikonfirmasi wartawan, pada Minggu, 28 Juni 2020.
Suhadi mengatakan, pelaku tidak hanya sendiri saat melancarkan aksinya. Pelaku berinisial JAA (30) yang tertangkap sementara rekannya dapat melarikan diri.
Baca juga: Hati-hati! Penculikan Anak Kembali Terjadi di Depok, Modus Diajak Naik Angkot
"Pelaku ini ada dua orang. Setelah kami temukan satu orang, ia mengaku tak hanya sendiri. Saat ini kami tetapkan satu orang lainnya sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO)," terangnya.
Awalnya, aksi pelaku sempat diketahu anak korban yang bertriak maling. Pelaku yang kaget dengan triakan sang anak, langsung melarikan diri.
"Aksi pelaku diketahui anak korban yang berteriak maling. Terkejut karena teriakan tersebut, kedua pelaku langsung melarikan diri keluar rumah. Pelapor (Muhadi) langsung memeriksa barang miliknya yang ada di meja rias, namun sudah tidak ada. Akhirnya korban membuat laporan ke Polsek Depok Timur telah kehilangan sejumlah uang dan barang berharga senilai Rp16,5 juta," kata Suhadi.
Baca juga: BKT Duren Sawit Punya 'Sungai Salju', Warga Ramai-ramai Berswafoto
Dari tangan satu pelaku yang tertangkap, Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang sejumlah Rp1 juta, delapan buah gelang emas seberat 40 gram serta satu motor.
"Dari keterangan korban, ada delapan gelang emas yang hilang. Satu pelaku baru tertangkap. Pelaku lainnya masih kami selidiki dan kami cari," jelas Suhadi.
Atas kejadian itu, Suhadi menghimbau kepada masyarakat untuk waspada mengantisipasi kejahatan yang berkeliaran. Dugaan sementara korban lupa mengunci pintu pagar.
"Warga harus selalu waspada dan menjaga keamanan rumah dengan ketat. Agar niat pelaku kejahatan dapat diantisipasi karena keamanan rumah, termasuk tidak lupa mengunci pintu," terangnya.