Di Desa Bungin Tambun III, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu terdapat sebuah gunung, bernama Gunung Lois. Diketahui, gunung tersebut diberi nama Lois karena pada tahun 1935 daerah itu di jajah oleh negara inggris dibawa pimpinan Kapten Lois. konon katanya asal muasal nama Gunung Lois diambil dari nama sang Kapten.
Dikutip dari Rmolbengkulu.com, seorang sesepuh di Desa Bungin Tambun III, Kecamatan Padang Guci Hulu bersapaan Pak Ribuk menuturkan, bahwa desa yang dulunya pernah dijajah Inggris sekitar tahun 1935, mempunyai sebuah gunung bernama Lois, desa ini sangat subur, ekosistem ikan di sungai masih sangat terjaga, serta sayur-sayuran tumbuh dengan subur.
Baca Juga: Tebat Seghut Salah Satu Sarang Siluman di Sumsel, Benarkah?
Gunung Lois juga menyajikan hal yang mistis, disana terdapat batu aneh berwarna hitam seperti arang, batu aneh di sekitar Gunung Lois juga menyimpan cerita mistis yang belum terpecahkan mulai dari kemunculan harimau hingga ular yang sangat besar yang muncul di daerah batu tersebut.
"Dulunya sering masyarakat sekitar sini melihat harimau dan ular besar menampakkan diri di sekitar ini," ujarnya.
Pak Ripuk juga menceritakan kalau dulunya pernah ada pihak kontraktur yang ingin memindahkan batu tersebut karena akan membuat bendungan. Namun sudah mengerahkan 3 buah alat berat batu itu tidak dapat bergerak sedikitpun, dan yang lebih anehnya lagi sopir alat berat tersebut jatuh sakit seketika dengan menyembelih kambing di sekitar batu tersebut baru lah sang sopir bisa sembuh.
Baca Juga: Viral Ikan Pari Raksasa Langka Ditemukan di Sungai Musi, Dagingnya Dibagi-bagikan Warga
"Dulu pihak kontraktor pernah mau memindahkan batu ini, tapi tetap tidak bisa pindah walaupun sudah pakai alat berat," tambahnya.
Diungkapkan salah satu masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Lois, Tensi menceritakan, pengalaman misterinya yang mendengar suara-suara aneh di sekitar batu tersebut.
"Sawah saya lokasinya dekat dengan batu tersebut, terkadang kalau saya pulang sore-sore sering mendengar suara-suara aneh dari batu tersebut," pungkasnya.
Sumber: Rmol Bengkulu