Diketahui bahwa di beberapa daerah teleh menerapkan PSBB Transisi sebelum kembali ke era new normal, namun Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sempat mewacanakan new normal ditetapkan mulai awal Juli atau usai Tanggap Darurat Bencana COVID-19 berakhir 30 Juni. Namun wacana new normal kembali mundur setelah masa Tanggap Darurat diperpanjang hingga 30 Juli.
Tak hanya itu bahkan hal ini juga di sampaikan langsung oleh Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY, Biwara Yuswantana, menjelaskan perpanjangan masa Tanggap Darurat ini untuk persiapan uji coba new normal di sektor ekonomi, seperti hotel dan tempat wisata. Namun kapan new normal akan diterapkan, semua tergantung hasil evaluasi selama uji coba itu.
"Penyelesaian Tanggap Darurat 30 Juli. Itu kan ada langkah persiapan uji coba hotel-hotel, tempat wisata. uji coba itu kan proses. Ya nanti pada saatnya akan kita evaluasi untuk kemudian kapan kebijakan masuk new normal," kata Biwara di Gedhong Pracimasana Kompleks Kepatihan Pemda DIY, Kamis 25 Juni 2020.
Baca Juga: Diklaim Bisa Mencegah Penularan Corona, Begini Cara Membuat Face Shield
Ia juga mengetakan bahwa evaluasi persiapan menuju new normal akan dilakukan secara berkesinambungan seperti di tengah dan akhir masa Tanggap Darurat. Sehingga, hal-hal yang belum efektif akan dilakukan perbaikan.
"Sejauh mana efektivitasnya mana yang kurang mana peningkatan untuk kemudian memasuki new normal," ujarnya.
Bahkan perkembangan kasus di DIY juga menjadi perhatian gugus tugas selama Tanggap Darurat periode ketiga. Dengan status ini, Pemda DIY juga bisa mengakses Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk penanganan pandemi virus corona.
"Di satu sisi perkembangan kasus masih membutuhkan penanganan yang intensif dan juga dampak-dampak sosial ekonomi memerlukan dukungan anggaran dan sebagainya. Dengan status Tanggap Darurat ini dukungan itu bisa dilanjutkan. Tapi di sisi lain proses ke arah pembukaan aktivitas ekonomi masih dipersiapkan dari berbagai hal," ujarnya.
Baca Juga: Langgar PSBB, Gerai Starbucks di Miko Mall Ditindak Satpol PP, Ini Klarifiksi dari Starbucks
Di sisi lain, dari data Bappenas 24 Juni, angka reproduksi efektif (Rt) di DIY masih di atas 1, mencapai 1,11.
Bahkan diketehui bahwa sebelumnya, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji sempat mengutarakan new normal bisa diterapkan paling cepat Juli, namun bisa juga diundur jika masyarakat membandel tak taat protokol kesehatan pencegahan virus corona.
"Ya (new normal) bisa mundur, kita iya. Kita itu kan sudah kosong kosong paling dua (penambahan kasus positif corona). Dua saja dari impor case," kata Baskara Aji ditemui di kantornya, Senin 8 Juni 2020.