Menyeramkan! Kisah Misteri Jembatan Cirahong Ciamis yang Meminta Tumbal Pengantin Baru

Menyeramkan! Kisah Misteri Jembatan Cirahong Ciamis yang Meminta Tumbal Pengantin Baru

Alpandi Pinem
2020-06-25 14:41:21
Menyeramkan! Kisah Misteri Jembatan Cirahong Ciamis yang Meminta Tumbal Pengantin Baru
Jembatan Cirahong (Istimewa)


Jembatan Cirahong yang adanya di Ciamis, Jawa Barat, dan dibangun tahun 1983 oleh pemerintah Hindia Belanda untuk hubungkan Ciamis dengan Tasikmalaya, mempunyai cerita mistis saat proses pembuatannya.

Dilansir dari berbagai sumber, jembatan ini dulunya memakan tumbal sepasang pengantin baru. Kisah bermula ketika Pemerintah Hindia Belanda di Indonesia hendak membangun sebuah jembatan kereta api sebagai sarana transportasi yang menghubungkan antara jalur timur dan selatan.

Perwakitan Hindia Belanda kemudian mendatangi salah seorang sesepuh desa bernama Sukasna. Sukasna mengatakan bahwa pembangunan tersebut tidak akan berjalan lancar karena terkendala hal-hal mistis.

Pemerintah Hindia Belanda tak langsung percaya dan hanya dianggap sebagai bualan belaka. Namun saat pembangunan mulai terlaksana, banyak terjadi gangguan yang tidak dapat dicerna nalar. Sungai Citanduy sering tiba-tiba menjadi banjir padahal tidak ada hujan. Hal ini menyulitkan dalam proses pemasangan pondasi jembatan.

Baca Juga : Ngeri! Begini Cerita Mistis Mahkluk Halus yang Kerap Mendatangi Orang di Gunung Dukuh Ciamis

Pihak Hindia Belanda kemudian kembali menghubungi Sukasna dan meminta bantuan. Sukasna mencoba berkomunikasi dengan sosok gaib penunggu Sungai Citanduy. Diketahui bahwa lokasi yang akan digunakan sebagai tempat membangun jembatan kereta api dihuni oleh sepasang siluman ular bernama Nyai odah dan Aki Boh’ang. Siluman tersebut mengaku terganggu karena manusia mengganggu kediamannya tanpa ijin.

Sukasna mencoba bermediasi, Nyai Odah dan Aki Boh’ang memberikan satu syarat dan berjanji akan menjaga Jembatan Cirahong hingga dapat tetap berdiri sampai ratusan tahun.

Syarat tersebut yaitu tumbal sepasang pengantin cantik dan tampan yang perawan dan perjaka untuk diangkat sebagai anak mereka. Syarat kemudian disampaikan kepada pihak Hindia Belanda.

Sangat kebetulan saat itu tersiar kabar bahwa ada buruh pekerja Jembatan Cirahong yang akan melangsungkan pernikahan. Rencana jahat kemudian diatur oleh Hindia Belanda. Para centeng dipersiapkan untuk menculik pasangan pengantin baru itu.

Selesai melangsungkan akad, sepasang pengantin baru kemudian dijemput oleh para centeng Belanda dengan dalih diundang oleh pemimpin proyek pembangunan jembatan untuk menyerahkan hadiah pernikahan.

Baca Juga : Kisah Mistis Lorong Cirebon yang Konon Tembus ke Arab & China

Sepasang pengantin ini lalu dibawa ke lokasi pengecoran Pondasi jembatan di tengah sungai. Menjelang maghrib semua ubo rampe dan sesaji telah diletakkan di dasar Pondasi. Selanjutnya dalam posisi terikat, pasangan pengantin dimasukkan dalam lubang pondasi.

Saat tidak ada satupun orang pekerja yang tahu, mereka disuruh lembur untuk mengecor jembatan selagi sungai sedang tidak banjir. Dari atas, adonan semen, batu, dan pasir digelontorkan ke bawah hingga menimpa sepasang pengantin baru tersebut. Akhir cinta yang tragis untuk pasangan kekasih tersebut, mereka ditumbalkan untuk pembangunan Jembatan Cirahong. Jasad mereka terkubur dalam adonan semen hampa udara.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30