Ini Pesan Jokowi Terkait Peran Publik Tekan Kasus Corona

Ini Pesan Jokowi Terkait Peran Publik Tekan Kasus Corona

Ahmad
2020-06-24 21:30:07
Ini Pesan Jokowi Terkait Peran Publik Tekan Kasus Corona
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak segenap masyarakat proaktif menekan penularan virus itu. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak segenap masyarakat proaktif menekan penularan virus itu.

Sejumlah arahan disampaikan Jokowi seperti disiarkan langsung dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 24 Juni 2020.

Jokowi menyampaikan hal itu ditemani dua orang dari tim pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, yaitu Prof Wiku Adisasmito dan dr Dewi Nur Aisyah.

Jokowi mengingatkan lagi agar protokol kesehatan ketat sebagai langkah pencegahan penyebaran virus itu tetap digalakkan.

Sebab, kata Jokowi, angka penularan di lapangan disebutnya masih meningkat. Untuk itu, Jokowi mengajak lagi publik untuk memiliki peran proaktif melakukan pencegahan.

Berikut ini poin-poin pesan terbaru Jokowi ingatkan Corona belum berakhir-ajak publik berperan:

Ancaman COVID Belum Berakhir

Jokowi menekankan kepada publik bahwa ancaman virus COVID-19 belum benar-benar hilang. Protokol kesehatan ketat diminta Jokowi tidak sampai diabaikan.

"Kita harus menyadari bahwa ancaman COVID-19 ini belum berakhir," ujar Jokowi.

Jokowi turut menyebutkan, dalam beberapa waktu terakhir, ada penambahan kasus positif COVID-19 di daerah.

"Bahkan beberapa hari terakhir ini penambahan kasus positif COVID masih meningkat di beberapa daerah dan satu-dua-tiga provinsi masih tinggi angka positifnya," ujar Jokowi.

Jokowi lantas menekankan bahwa pemerintah memantau semua perkembangan kasus melalui aplikasi Bersatu Lawan COVID. Melalui aplikasi itu, pemerintah mengetahui beragam data sebelum mengeluarkan kebijakan.

"Melalui sistem ini, kita bisa menentukan zonasi tingkat penularan COVID," ujar Jokowi.

Apresiasi Kepala Daerah yang Berhasil Tekan Corona

Jokowi mengatakan kasus virus COVID-19 di beberapa daerah masih meningkat. Jokowi pun mengapresiasi kepala daerah yang berhasil menekan laju penyebaran COVID-19 di daerahnya.

"Saya apresiasi gubernur, bupati, wali kota, satuan gugus tugas di daerah yang telah berhasil menekan kasus di daerahnya, menekan angka kematian di daerahnya," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan data kasus COVID-19 di daerah itu dapat dipantau melalui sistem informasi terintegrasi, yakni Bersatu Lawan COVID. Melalui sistem itu, zonasi COVID-19 di setiap daerah bisa ditentukan.

Baca Juga: Ini 32 Lokasi Baru CFD di Jakarta yang Berlaku Mulai Minggu 28 Juni

"Dengan sistem ini juga kita bisa mengetahui berapa kabupaten, kota, provinsi yang berubah statusnya dari hijau menjadi kuning, dari hijau menjadi oranye, dari hijau menjadi merah. Atau sebaliknya, dari merah menjadi oranye, dari merah menjadi kuning, dan dari merah menjadi hijau," tuturnya.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan, kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah selalu berdasarkan data-data tersebut. Selain itu, berdasarkan pendapat dari para ilmuwan.

"Dengan sistem informasi yang terintegrasi tadi kita memiliki data-data. Dan setiap kebijakan-kebijakan yang dilakukan selalu berdasarkan data science dan selalu meminta saran pada para scientist para ahli ilmu pengetahuan," kata Jokowi.

Ajak Publik Berperan Tekan Corona

Jokowi berharap pada peran serta masyarakat untuk proaktif mencegah penyebaran Corona.

"Masyarakatlah yang berperan besar dalam menekan jumlah kasus dan mencegah penyebaran COVID-19," kata Jokowi.

Lantas Jokowi kembali mengingatkan soal protokol kesehatan ketat. Jokowi ingin masyarakat tidak abai bila ancaman COVID-19 masih di depan mata.

Baca Juga: Terungkap! Ini Besaran Pesangon yang Diterima Eks Pegawai Gojek

"Untuk itu, meskipun sudah berkali-kali saya sampaikan, saya mengajak masyarakat untuk disiplin mengikuti dan mematuhi anjuran-anjuran yang sering kita sampaikan: gunakan masker, sering cuci tangan, jaga jarak yang aman, dan hindari kerumunan," ujar Jokowi.

"Kita harus menyadari bahwa ancaman COVID-19 ini belum berakhir. Bahkan beberapa hari terakhir ini penambahan kasus positif COVID masih meningkat di beberapa daerah dan satu-dua-tiga provinsi masih tinggi angka positifnya," imbuh Jokowi.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30