Telah terjadi kebakaran di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), terjadi Rabu 24 Juni 2020 dini hari tadi. Sebuah gudang yang terletak di Lingkungan I, Kelurahan Tatahadeng, Kecamatan Siau Timur ludes dilalap si jago merah sekira pukul 03.00 WITA.
Namun tak hanya itu saja bahkan Kepala Bidang Pemadam Kebakaran di Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Sitaro, Herry Makahinda juga mengatakan, bahwa informasi yang berhasil mereka rangkum, disebutkan jika gudang terbakar disebabkan oleh adanya arus pendek listrik.
Baca Juga: Muhammadiyah Minta Umat Islam Salat Idul Adha di Rumah, karena Wabah Covid-19 Belum Usai
"Gudang yang terbakar ini adalah tempat usaha penyimpanan bahan bagunan. Dari peristiwa tersebut, selain bahan bangunan yang ludes terbakar, juga tiga unit kendaraan roda dua, mesin pertamini satu unit, dan beberapa hasil komiditi," kata Makahinda.
Tak hanya itu saja bahkan ia juga mengatakan bahwa api baru benar-benar padam, sekitar pukul 11.00 WITA, dimana dua armada pemadam kebakaran harus dikerahkan. Api sendiri, awalnya dikira sudah padam sekitar pukul 05.00 WITA. Namun ternyata, masih ada bara api dalam bangunan.
"Maka saat itu juga, kami langsung balik lagi ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman, dan dapat dipastikan api sudah padam," kata Makahinda.
Namun tak hanya itu saja pasalnya Kepolisian Sektor Rural Siau Timur juga telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang dekat dengan lokasi kejadian.
"Dari pemeriksaan seorang saksi yang rumahnya dekat dengan gudang, bahwa sempat mencium bau seperti rumput terbakar. Saksi sempat melihat ke belakang rumahnya, namun tidak terlihat orang yang sedang bakar rumput, belakangan terdengar ada warga lain berteriak kalau gudang tersebut terbakar," kata Kapolsek Rural Siau Timur, AKP M Tuamanduk SH.
Baca Juga: Terkait PSBB di Surabaya Raya, Menkes Tegaskan Tidak Ada Lagi PSBB Ulang
Bahkan ia juga mengatakan bahwa Tuamanduk menyatakan, bahwa ia menundang emilik gudang, Julianus Liempepas (53) juga telah dipanggil untuk memberitahukan kejadian tersebut. lokasi kejadian sudah di police line, dan saat ini tengah dilakukan penyelidikan untuk lebih memastikan penyebab kebakaran itu.
"Jadi taksirannya kerugian mencapai Rp 1 miliar. Namun, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa," tutur Tuamanduk.